Love Missions [1st]✔

10. Perfect Strangers?

Charlie's POV

"APA??? APAKAH AKU SALAH DENGAR?? JELASKAN SEKARANG JUGA CHARLIE!!!"

Teriak gadis ini didepan wajahku. Mungkin untuk beberapa orang teriakannya bisa membuat serangan jantung tiba-tiba, tapi aku sudah kebal dengan itu. Teriakannya tidak akan mempan untuk membuatku serangan jantung.

"Kenapa kau memaksaku untuk menjelaskan padamu?" Ujarku santai, aku lihat tatapannya seperti ingin membunuhku sekarang juga. Tapi sudah aku bilang bahwa aku itu kebal dengan semua sikapnya.

"Dasar lelaki bodoh! Jelaskan dan aku akan membantumu!!" Jawabnya dengan nada seperti sangat ingin memarahiku karena sikap ku ini. Hahaha, aku senang melihatnya marah! Dasar sahabat aneh!

Lalu akupun menjelaskan panjang lebar ketika aku bertemu lagi dengan Selena. Dia seperti sangat antusias dengan ceritaku kali ini. Hihihi,,

Meghan's POV

Akhirnya, ini memudahkan rencanaku untuk membuat Charlie dan Selena kembali dekat. Aku ingin sekali saja membuatnya bahagia sebelum ia menjadi tua, mungkin dia akan menjadi paman dengan perut buncit jelek yang sangat menjijikan. Hahaha, tidak akan mungkin. Secara menurutku dia juga tampan, keren dan sangat menarik. Pantas saja para penggemarnya sangat memuja ketampanannya.

Tetapi masih ada kendala yaitu, perasaan Selena padanya. Apakah Selena juga akan merasakan perasaan seperti apa yang Charlie rasakan? Jika iya, tentu saja sangat mudah menyatukan hati mereka.

Aku harus berusaha keras!

Akhirnya pertemuanku kali ini dengan Charlie selesai, akupun bergegas menuju ke apartment salah seorang kawanku.

"Hi" sapanya, kini aku telah berada didepan pintu apartmentnya.

"Hi Angel, bisakah aku masuk? Ada hal yang harus aku sampaikan padamu! Kali ini sangat penting!" Ujarku dan iya balas dengan anggukan.

Kini aku sudah berada didalam apartmentnya, aku harus membicarakan hal ini dengannya sesegera mungkin.

"Duduklah akan ku buatkan kau minuman Meghan" Ujarnya, lalu iapun pergi ke dapur. Beberapa menit kemudian ia datang dan membawa nampan berisi segelas minuman dan beberapa potong kue

"Ini untukmu, maaf jika aku tidak menyiapkan banyak makanan untukmu" aku tersenyum mendengarnya, dia gadis yang baik. Aku rasa Charlie pun cocok dengannya, Oops! Apa maksudku? Anggap saja angin lalu. Hahaha,,

"Tidak perlu seperti itu, aku merepotkanmu bukan? Maafkan aku!" Ujarku, diapun menggeleng dan tersenyum padaku. Senyumannya cukup manis, tidak salah bukan?

"Baiklah, ada hal penting yang perlu aku sampaikan padamu. Tadi aku bertemu Charlie, dan ia mengatakan bahwa ia bertemu Selena. Dan dia mengatakan bahwa Selena merindukannya, entah itu kode atau bukan aku tidak tahu. Tapi bukankah itu cukup mengesankan? Jika seperti itu bukankah kita lebih mudah membuat mereka bersama?" Ujarku panjang lebar. Aku harus membuat Angel setuju dengan rencanaku selanjutnya.

Angel's POV

Ada apa denganku kali ini?
Aku merasa hatiku sesak saat mendengar apa yang Meghan ucapkan tadi, tapi apa dayaku.
Memangnya aku siapa? Jika bisa saat ini aku ingin menyanyikan lagu 'Perfect Strangers'
Tapi dia adalah idolaku, aku mengenalnya sebelum kami bertemu. Bahkan aku jatuh cinta padanya dan aku selalu ingin tahu segala hal yang berhubungan dengannya, Maklum saja namanya juga penggemar bukan?