n

2K 315 78
                                    

hari ini gue dateng ke pensinya karbang.

dengan menggunakan sweater baby pink dan ripped jeans juga sneakers, gue udah siap banget ke karbang.

nggak, gue nggak dianter calum soalnya doi jadi panitia. jadi lah gue dianter sama harry, karena doi kan sekolah di sana.

"tumben cakep lu," ujar harry sambil mengacak rambut gue yang udah gue jadiin ponytail biar rapi.

"ah anjing jangan diacak-acak dong!" gue langsung mencubit pinggang harry karena itu merupakan kelemahannya.

kami naik mobil ke karbang. gaya banget harry, mentang-mentang baru punya sim.

"lo ngapain ke karbang?" tanya harry.

"ah tai lu udah nanyain gua kayak gitu sebanyak 2000 kali sehari. ya mau nonton payung teduh sama adikara, lah!" jawab gue kesal.

"gamau ketemu calum gitu?"

"ya mau lah. itu sih sekalian," jawab gue sambil terkekeh.

padahal ngga gitu kenyataannya. yang ada, gue ke karbang buat ketemu calum, sambil nonton adikara dan payung teduh.

aduh hidup gue bakalan sangat amat membahagiakan banget hari ini.

"pantesan tumben banget lo pake baju rapi. mau tebar pesona ya?" tanya harry. gue terkekeh.

sesampainya di karbang, harry langsung markirin mobil di lapangan parkir karbang yang luas banget banget bangetan. setelah mobil terparkir sempurna, gue dan harry turun dari mobil bersamaan.

"lo nggak ada temen lain, gitu?" tanya harry.

"lah kan lo janji mau temenin gue.."

"lah gue kan juga punya temen! masa gue sama lo terus?!"

gue terkekeh. "ya ada, lah! udah sans, pokoknya nanti kita pulang bareng kan?"

harry mengangguk. "eh itu si dira, sana samperin!" dengan begitu gue langsung tos sama harry dan berlari menghampiri dira yang sendirian aja.

"woy sendirian aje!" tegur gue.

"eh anjay akhirnya lo dateng juga!! gila gue malu parah woi di sini nggak kenal siapa-siapa! untung ada kak bea yaampun!!" gue tertawa.

"eh tumben banget lo pake baju kayak gini! pasti mau dandan buat calum ya?" ledek dira.

"dih apaansi lu? udah ah yuk temenin gue nyari calum!" dira mengangguk, dan dengan begitu kami menyusuri koridor yang mengelilingi lapangan untuk mencari keberadaan calum.

tidak butuh waktu lama mencari, karena calum langsung ketemu.

"vanessa!!" sapa calum dengan senangnya.

"hai!" balas gue sama senangnya.

"eh ada dira juga! makasih ya kalian berdua udah dateng!" ujar calum yang hanya dibalas dengan senyuman dari dira.

"eh btw kesini sama siapa?" tanya calum ke gue.

"bareng harry lah, siapa lagi?"

"harry dateng? yaampun gue kira doi nggak dateng!"

gue, calum, dan dira sempat mengobrol beberapa hal sebelum seorang cewek datang dengan histeris dan menginterupsi obrolan kami.

"cALUM CALUM ANJIR GUE PAANIIKKK!!!"

otomatis gue dan dira nengok ke sumber suara.

itu... as syifa kan?

"apaansih cip?"

nunggu ft. calum hood | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang