Part 1

47 4 0
                                    

Ok Nisya sekarang waktunya mencari ruang kepala sekolah. Emm kira-kira dimana ya ruangan nya?

Duakkk

"Aduh siapa nih yang ngelempar bola sembarangan?" gila nih yang ngelempar bola. Nggak sadar apa ada yang kena?

"Eh maaf-maaf, sakit ya?"

"Sakit lah. Nggak liat apa nih kepala kena bola?" nggak bener nih orang, udah tau aku kena bola, masih aja ditanya sakit apa enggak.

"Iya deh maaf. Sini aku bantu in berdiri"

"Nggak usah aku bisa sendiri"

"O iya sepertinya aku baru melihatmu. Apa kau murid baru?"

"Ya seperti itulah" jawabku seadanya

"O iya kalau begitu kenalkan aku Endriko Alvaro"

"Nisya"

"Hanya Nisya?"

"Nisya Avantika"

"Nama yang cantik, seperti orangnya" gila kali ya nih orang, baru aja ketemu udah gombal aja. Pasti nih cowok playboy.

"Butuh bantuan? Sepertinya kau tersesat" katanya sambil menahan tawa. Dia mau membantu atau mengejek sih? Mau bantu kok sambil ketawa gitu.

"Ya sebenarnya aku men-"

"Nona Nisya?"

"Iya saya"

"Ikut ke ruangan saya. Daddy mu khawatir jika kau akan tersesat. Jadi daddy mu meminta tolong untuk mencari mu" owhh daddy benar-benar yang terbaik. Dia sampai meminta kepala sekolah untuk mencariku karena tau aku akan kebingungan mencari ruang kepala sekolah.

Aku pun akhirnya mengikuti pak kepala sekolah untuk mengetahui dimana kelas ku dan jadwal perlajaran ku. Mengenai seragam sekolah, daddy sudah menyiapkan nya dari sebelum kepindahan ku.

Soal cowok andriko?ariko?eriko? Siapapun itu. Aku langsung saja pergi tampa pamit pada nya. Bahkan aku pura-pura tidak mendengar saat dia memanggil ku. Bukan bermaksud sombong atau apa pun itu. Aku hanya waspada saja. Sebenarnya aku memiliki masa lalu yang buruk tentang laki-laki. Itulah sebabnya aku tidak terlalu suka di dekat teman cowok ku. Aku hanya takut, aku takut jika aku terlalu dekat dengan teman cowok. Aku takut jika aku akan jatuh cinta lagi. Aku takut kejadiannya akan sama seperti yang dulu lagi. Ah sudah lah Nisya, kenapa memikirkan yang dulu lagi? Ayo lah kau sudah berjanji untuk tidak mengingat masa lalu yang buruk itu.

..................................................................................
Maaf gaje. Baru pertama kali buat😂

Could This Be A Happy Ending?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang