Day 1

1.1K 85 2
                                    

Kring...
Kring....
Kring.....

Tak.... Srek....
Srek
Tak

Suara suara memenuhi ruangan yang ditempati seorang namja yang baru saja terbangun dari mimpinya.

Ia tak tau pasti apa yang ia mimpikan.

Namja berwajah tegas dengan garis pipi yang tajam itu pun mengejapkan matanya saat temannya tiba tiba datang dan diam tepat di depan wajahnya.

"Jaebum-ssi... Mau sampai kapan kau tertidur? Sudah jam berapa sekarang?"tanya seseorang yang memanggil namja yang baru terbangun dari tidurnya.

" o..oh markeu... Ada apa?" tanya jaebum balik.

"Hei apa kau tidak sadar sekarang sudah waktunya semua karyawan pulang."jawab mark sambil melambaikan tangannya tepat di depan wajahnya.

" aish.. Bagaimana aku sadar, aku ini sedang tertidur. Mana mungkin aku tau jam."bela Jaebum untuk dirinya sendiri.

"Heh... Menurutku kau bukan tertidur. Tapi.... Mati!" teriak mark langsung berlari pergi meninggalkan Jaebum yang wajahnya sudah tegang saking kesalnya.

"MARK!! Awas saja kau!" teriak Jaebum sambil mengambil jaket dan tasnya segera meninggalkan kantor.
.
.
.
.
.
.
.

Esok harinya....

Jaebum melenguh pelan saat merasakan pegal di sekujur tubuhnya dan mual.

Bagaimana tidak?

Semalam ia meminum minuman beralkohol sampai ia mabuk. Saat pulang pun ia diantar oleh mark.

Teman sekantornya ,mark, sampai bingung akibat ulah jaebum yang tak henti hentinya meminum alkohol itu.

Sesekali temannya itu mendengar ocehan Jaebum tentang mimpinya tadi.

Tapi ia berusaha mengacuhkannya, takut takut itu privasinya Jaebum.
.
.
.
.
Pagi ini Jaebum merasa tidak enak untuk pergi ke kantor, tapi apa daya. Jika ia tidak pergi ke kantor maka gajinya akan di kurangi, maklum bukan karyawan tetap seperti mark.

Jaebum pun segera bersiap siap dan juga tak lupa sarapan.

Ia mengambil kunci mobilnya dan segera berjalan menuju mobil yang terpakir di lahan apartemen tempat tinggalnya itu.
.
.
.
.
.

Jaebum mengemudikan mobilnya, sebenarnya itu mobilnya mark namun mobil itu dipinjam oleh Jaebum karena mark jarang memakai mobil itu.

Kring.....
Kring...

Suara telepon nya berdering.
Ia pun mengambil teleponnya. Memang sedikit menyusahkan karena teleponnya jauh dari dirinya.

'Aish...  Susah sekali...  Ayolah kemari kau handphone!'pikir Jaebum dengan susah payah mengambil handphone nya.

'Sedikit lagi.... '
"Dapat! "

Girang Jaebum ketika berhasil meraih handphone nya itu.

"Oke siapa yang menghubungiku saat aku menye---"

Sedetik saat ia melihat ke arah depan ketika ia mengangkat teleponnya, ia melihat seorang namja sedang berdiri di depan mobilnya.

Namja itu pun berbalik dan wajahnya berubah ketakutan.

"AAAAAA.... !"

"AWAAAS! "

Jaebum pun membanting setirnya kearah kanan agar tidak menabrak namja yang ada di depannya tadi.

Sreekk
BRAK....
.
.
.
.
Mobil yang dikendarai Jabum pun menabrak tiang lampu lalu lintas yang ada di sana.

Namja yang tadi hampir tertabrak oleh Jaebum pun tersungkur jatuh mengenai aspal karena berusaha menghindari mobil yang hampir menabraknya.

Namja yang hampir tertabrak itu menolehkan wajahnya menuju suara yang sangat memilukan.

"To... Long......  Siapapun...  Ini sakit...! "

Namja yang tadi terjatuh tidak peduli dengan lukanya sendiri. Ia langsung berlari menuju sumber suara ketika ia melihat seseorang yang lebih kesakitan dari dirinya.

Orang orang di sekitar kejadian pun mulai ikut berkumpul.

Ada yang membantu dan juga ada yang hanya sekedar menonton saja.

"Hei kalian yang menonton disana! Dari pada diam cepat panggil ambulan!" teriak namja yang juga terluka kepada orang orang yang bergerombol di pinggir jalan.

Namun semua yang di tempat itu hanya bergidig lalu pergi.

"Apa apaan mereka!? "

Akhirnya ia sendiri yang menghubungi ambulan agar datang ke tempat kecelakaan.
.
.
.
.
.
Jaebum mengerjapkan matanya berkali kali.

'Dimana aku? '

Ia mengedarkan pandangannya mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ia mencoba mendudukan dirinya.

"Jaebum kau sudah bangun?"
Tanya seseorang yang berhasil mengagetkan Jaebum.

"Mark? "

_____________________________

Gimana?
Gk usah lama2x
Saya gk akan banyak curhat karena temen saya bilang cerita saya yang pertama banyak ngomongnya jadi langsung ajah

Vote and commentnya di tunggu
Bye 😊😙😉

THE OTHER [2 Week With You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang