(7) Ugh! Aku Benci Situasi Ini!

Start from the beginning
                                    

"Lo ngomong apa tadi?" Tanya Yuju mencoba mengatur ekspresi yang pas, menutupi rasa pusing yang masih menyerang kepalanya. Yerin sendiri mengatur nafasnya yang tak teratur sebelum menjawab pertanyaan Yuju.

"Lo--lo cewek apaan?! Beraninya lo godain cowok orang!" Ucap Yerin sambil menunjuk-nunjuk wajah Yuju yang sedikit lebih tinggi darinya. Yuju diam dan menatap wajah Yerin cukup lama.

Sudah lama Yuju mendapat masalah seperti ini kembali. Untungnya ia sudah terbiasa.

"Lo sinting ya?" Tanya Yuju malas. Yerin menganga akan jawaban Yuju.

"Lo--lo kira gue ngomong sama lo bercanda hah?!" Tanya Yerin sambil membentak.

"Gue ga tau ya masalahnya. Lo dateng-dateng udah teriak-teriak ga jelas. Dan lo bilang gue godain cowok lo? Cowok lo siapa? Stress ni orang," ucap Yuju dengan rasa sabar untuk tidak mendorong perempuan didepannya dari atap.

"Lo tau Taehyung? Dia pacar gue! Dan lo berani godain dia?! Lo bakalan nyesel berurusan sama gue!" Ucap Yerin penuh penekanan. Yuju menatap Yerin muak.

"Siapa yang lo tuduh godain cowok lo? Lo nuduh gue? Lo yang cari urusan sama gue, gue pastiin lo nyesel juga berurusan sama gue! Hell, lo punya bukti gue godain dia?" Tanya Yuju dengan tatapan mata tajam. Yerin diam, dia juga tidak punya bukti, dia hanya diberitahu oleh temannya.

"Ga ada bukti? Dan lo seenaknya nuduh gue? Bitch," ucap Yuju sambil mendengus kasar. Yuju tanpa sadar telah menambahkan kata kasar yang membuat Yerin yang tak terima. Yerin dengan cepat langsung menampar Yuju diikuti dengan tangisannya.

"Plak!" Yuju diam karena kaget. Ia menatap Yerin murka sambil memegang pipinya yang ditampar. Yerin menutup mulutnya dengan satu tangannya karena terkejut.

"Yerin!" Yuju dan Yerin menoleh kearah pintu dan melihat Taehyung dengan ekspresi kaget tertampang diwajahnya.

Lama-lama gue bisa gila lagi kalau gini terus!

Taehyung mendekat diantara Yuju dan Yerin.

"Gue minta maaf gara-gara gue Yerin nampar lo," ucap Taehyung dengan nada menyesal.

"Ga usah minta maaf, tolong urusin cewek lo dong. Seenaknya nuduh orang, udah bagus gue dapet tempat sepi, eh ada aja yang jadi parasit," ucap Yuju sambil melirik Yerin yang masih menangis. Yuju langsung pergi turun kebawah sambil memegang pipinya yang berwarna kemerahan.

---

Yuju menatap sekitarnya malas, kini ia berada disebuah cafe dengan nuansa soft dan dipenuhi warna-warni didalamnya. Cafe tersebut hampir penuh dengan teman-teman sekelasnya. Masih ingat janji Hoseok kalau dia bakalan nraktir orang sekelas? Dia bener-bener nepatin janji-nya.

"Sial! Si Hoseok ngapain ngajak kita ke cafe warna-warni gini?"
"Ih kursinya pink! Gue kagak mau duduk disana!"
"Ya ampun menunya kebanyakan rasa strawberry!!!"
"Cafe keciwi-ciwian is not my style!"
"Ah plagiatin kak Kris aje lu!"

Yuju tersenyum tipis mendengar percakapan Vernon dan Seung Cheol. Sebagai cewek Yuju juga tak terlalu suka warna Pink, karena menurutnya pink tidak cocok untuknya. Maka daripada itu ia memilih berada dipojokan tepat dimana meja, kursi dan latar belakang kaca dan temboknya tidak warna-warni seperti yang lainnya. Yuju celingak-celinguk mencari dua orang yang memaksanya ikut dalam acara ini, siapa lagi kalau bukan Sowon dan Eunha.

"Gabung ya?" Yuju mendongak dan mendapati Suga. Yuju mengangguk. Kalau ngelarang emang dia siapa? Yang punya cafe? Juga bukan. Suasana dibangku pojok hening, Yuju diam, Suga diam, Yuju yang merasa canggung memilih ber-selfie ria dengan HP-nya.

Cold Enemy - YuKook (REVISI SEBAGIAN)Where stories live. Discover now