[✔] Married an Idol

Part 2 - Meet Oh Sehun

Karna hari ini moodku lagi bagus jadi aku publish part 2nya sekarang 😉😘

||

"Oppa!"

Chanyeol memalingkan wajahnya ke belakang. Memastikan siapa yang memanggilnya

"Oh kau rupanya. Sedang apa kau disini?" Tanya Chanyeol masih dengan tangan yang menggenggam knop pintu. Joy berjalan menghampiri Chanyeol. Dia terlihat sangat cantik dengan mini skirt kotak-kotak dan kaos biru toskanya. Chanyeol terpukau dengan kecantikan Joy. Sehun sangat beruntung punya teman dekat wanita secantik Joy menurutnya.

"Apa Sehun ada di dalam? Dia menyuruhku bertemu sebelum kalian berangkat ke Daegu."

Chanyeol masih saja diam memandangi kecantikan Joy. Bola matanya terus saja memandang Joy dari ujung kaki sampai ujung kepala. Perfect. Pakaiannya sederhana tapi modis dan menyirikan kalau Joy benar-benar seorang designer. Hanya dengan pakaian sesimpel itu dia bisa terlihat sangat cantik.

"Oppa?" Merasa tidak ada respon dari Chanyeol, Joy mengibaskan tangannya di depan muka Chanyeol. Chanyeol mengerjapkan matanya, sadar bahwa dia belum menjawab pertanyaan Joy karena terlalu fokus pada kecantikan Joy.

"Oh i..iya Sehun ada di dalam. Ayo masuk." Chanyeol membukakan pintu untuk Joy kemudian berjalan mendahuluinya menuju kamar Sehun. Dorm EXO sudah bukan tempat asing bagi Joy. Dia lumayan sering datang ke dorm tersebut hanya untuk mengunjungi Sehun, atau bahkan Chanyeol.

Sehun dan Joy sudah berteman sejak umur 5 tahun. Dari TK sampai SMA mereka selalu bersama, dan mereka berteman dengan Chanyeol di tahun pertama SMA, Chanyeol adalah senior mereka. Ketika memasuki masa kuliah Sehun memilih untuk tetap di Seoul dan Joy lebih memilih melanjutkan kuliahnya di Paris demi cita-citanya menjadi designer handal karena memang dari kecil Joy ingin sekali menjadi fashion designer.

"Sepertinya Sehun sedang mandi. Kau duduk saja." Chanyeol mempersilahkan Joy untuk duduk di sofa kecil yang ada di dalam dorm EXO dan masuk kembali ke kamar. Untungnya member lain sudah masuk ke kamar masing-masing, jadi Joy tidak perlu merasa canggung.
Selang sepuluh menit Sehun keluar dengan handuk kecil yang masih menggantung di lehernya.

"Oh kau sudah datang." Joy yang sedang memainkan ponsel mengalihkan pandangannya.

"Bagaimana dengan persiapanmu?" Joy memasukkan ponselnya ke dalam tas kecil diatas pangkuannya.

"Masih ada beberapa barang yang belum dimasukan. Kau mau minum sesuatu?"

"Tidak. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatanmu, kau tahu aku selalu menghawatirkanmu."
Sehun tersenyum menanggapi ocehan Joy.

"Aku tahu. Yasudah lebih baik kau pulang. Jangan pulang terlalu larut."

"Apa kau baru saja mengusirku? Heol~ daebak, kau yang memintaku untuk datang dan baru saja aku duduk sudah kau usir?" Joy memutar bola matanya menunjukan raut muka yang seolah-olah kesal dengan omongan Sehun. Ia hanya tertawa melihat tingkah konyol sahabat kecilnya itu kemudian mengacak puncak kepala Joy.