"Kei..!" Seseorang menepuk bahu Keisha membuat gadis itu menoleh, baru kali ini ada seseorang yang memanggilnya dengan sebutan 'Kei'.

Keisha mengerenyit bingung, ia tidak mengenal orang yang memanggilnya.

"Iya?"

Gadis itu tersenyum. "Hai Kei, gue Jihan Aurelta Rahani, lo bisa panggil gue Jihan, seneng kenal sama lo"

Jihan? Dia kenal aku?

"Oh, iya. Lo pasti bingung ya kenapa gue bisa kenal lo?" Gadis berkacamata itu kembali tersenyum, "gue sepupunya Alvaro."

Mata Keisha membulat. "Alvaro?" Ulangnya, dan disambut anggukan oleh Jihan.

Hell, adakah yang lebih mengejutkan dari ini? Kenapa harus Alvaro, diantara ribuan murid SMA Citra Bangsa?.

"Alvaro suka cerita sama gue tentang lo, Kei." Jihan berusaha memanjangkan obrolan.

Entah dorongan darimana Keisha tertarik begitu jihan bilang Alvaro membicarakannya. "Cerita apa?" Tanyanya.

"Rahasia dong! Udah ya, gue kekelas dulu, dah!" Lalu Jihan berlari meninggalkan Keisha yang masih terdiam.

Keisha menggelengkan kepalanya dan segera berjalan menuju kelas, baru saja ia ingin masuk, langkahnya dihadang oleh seseorang. Tunggu, ia mengenal parfum ini. Keisha mendongak untuk memastikan, benar, dia tidak salah orang.

"Sha," panggil Alvaro.

"Minggir!"

Alvaro segera menggeser tubuhnya kekiri, dan Keisha langsung masuk, semua orang yang berada dikelas heran melihat situasi itu termasuk Arga.

Keisha segera duduk ditempatnya tanpa mempedulilan orang-orang yang berbisik ria. Entah apa yang dibicarakan, yang jelas Keisha tidak tertarik.

Arga melirik sekilas kearah Keisha yang sekarang tengah sibuk dengan novelnya.

"Keisha!" Panggilnya.

Keisha menhalihkan perhatiannya kesumber suara, ah Arga. "Iya?"

"Gue mau ngomong."

Keisha melirik jam dinding dikelasnya, masih ada 25 menit lagi untuk berada diluar kelas. "Dimana?" Tanyanya.

"Lab Fisika." Arga segera beranjak dari tempat duduknya dan disusul oleh Keisha.

Setelah jauh menyusuri koridor mereka akhirnya sampai di Laboratorium Fisika, tempat dimana Shakilla dan teman-teman mengintimidasi Keisha. Lab Fisika memang jauh dari kelas-kelas maka dari itu, Arga mengajak Keisha kesini.

"Lo kenapa jauhin gue?" Tanya Arga to the point.

Keisha diam.

"Semenjak lo diseret keluar sama Alvaro pas kita lagi ngobrol, lo jauhin gue, Sha."

"Karna kita ga akrab, Arga"

Kata-kata Keisha berhasil menohok Arga yang hendak melayangkan pertanyaan lagi. Keisha benar, mereka memang belum terlalu akrab.

Keisha menghela nafasnya. "Aku ga jauhin kamu, Ga. Itu perasaan kamu aja. Kita baru kenal saat kamu ajak aku ngobrol pas jam istirahat, itu aja." Jelas Keisha.

"Terus, lo udah kenal lama sama Alvaro?"

Kali ini pertanyaan Arga yang berhasil menohok Keisha, dia juga baru kenal dengan Alvaro, hanya saja karena Alvaro terus menerus menganggunya membuat ia terlihat dekat dengat lelaki itu.

"Gue-"

"Iyalah, dia kan pacar gue." Seseorang segera memotong perkataan Keisha dan merangkulnya.

Keisha mendongak dan terdiam begitu mengetahui kalau itu adalah Alvaro.

"Keisha pacar gue." Ulangnya.

Mata Keisha membulat, ia hendak menyangkal tetapi Alvaro semakin mengeratkan rangkulannya.

Gue aja belum jawab semalem. Batin Keisha.

•••

Flashback.

"Jihan!" Seru seseorang begitu melihat gadis cantik yang sedang menonton film tom and jerry di TV.

Gadis itu menoleh dan mendapati sepupunya yang paling 'menyebalkan' berdiri didekat pintu, tak berniat duduk bersamanya disofa.

"Aduh Alvaro, lo ngapain ke apartement gue?" Omelnya.

Iya, Jihan dan Alvaro merupakan sepupu. Orang tua Jihan sebenarnya ada diluar negeri, tetapi karena Jihan ingin bersekolah di Indonesia, akhirnya orang tuanya membelikan ia sebuah apartement.

Alvaro berjalan mendekati Jihan dan duduk disebelahnya. "Gue abis nyatain cinta." Suaranya terdengar berat.

Mata jihan membulat. 'Cinta?' Batinnya. Semenjak sepeninggalan Luna, Alvaro sama sekali tidak melirik orang lain.

"Serius?" Tanyanya memastikan.

Alvaro mengangguk. "Namanya Keisha. Dia mirip Luna, Han." Alvaro memejamkan matanya mengingat wajah Luna. Seseorang yang mengisi hari-harinya 2 tahun lalu.

"Lo nyatain cinta ke dia, bukan karena dia mirip Luna kan, Al?" Tanya Jihan hati-hati. Jihan memang memanggil Alvaro dengan sebutan 'Al' menurutnya itu jauh lebih keren.

Lagi-lagi Alvaro mengangguk. "Gue nyaman sama dia, matanya, gue suka matanya, Han."

"Dia satu sekolah sama kita?" Jihan memang bersekolah di SMA Citra Bangsa, hanya saja dirinya dan Alvaro berbeda kelas.

"Iya"

"Nanti gue bantu deh, siapa namanya?"

"Rafelia Keisha, nih fotonya." Alvaro menyerahkan foto Keisha yang diambilnya secara diam-diam.

"Sip"

Flashback off

-------

Udah gini aja. Guna flashback? Itu buat gue jelasin aja gimana jihan bisa tau tentang Keisha :v gamungkin banget kan tiba-tiba gitu.
Kritik dan saran sangat diperlukan, jangan lupa voment.
ini part paling gaje menurut gue :(

High School PrincessWhere stories live. Discover now