02.Sekolah baru

28 8 3
                                    


Langit sudah mulai cerah menandakan hari mulai pagi Dilihatnya jam menunjukkan pukul 05.00 ,terdengar suara burung burung berkicaun,sinar mentari pagi memasuki celah celah kamar seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidur nya.

Kringggggggg

Suara alarm berbunyi di kamar vina,ia juga masih belum terbangun dari tidurnya.

Kringggggggggg

Terdengar lagi suara bunyi alarm itu,lagi lagi vina belum terbangun,sungguh perempuan ini sangat malas.
Akhirnya vina pun bangun.

"Hoaammmmm,brisik banget sih ni alarm,ganggu aja" gerutu vina

Ia pun langsung bergegas menuju kamar mandi dengan semangatnya,karna ia tak sabar ingin mendapatkan teman baru yang tulus berteman dengannya.
Setelah 15menit berlalu ,vina pun sudah selesai dengan mandinya lalu ia segera bersiap siap memakai seragam.Tidak,ia tidak berdandan sepert cewek Nerd,tetapi ia cuma menguncir kuda rambutnya dan memakai kaca mata,karna biasanya ia selalu menggerai rambutnya yang indah.Setelah selesai,ia langsung keluar kamar dan menuruni tangga untuk segera menuju meja makan.
Mama,papa,dan bang vino sudah duduk di meja makan.

------------
Vina pov

"Pagi semua" teriak ku dengan semangat

"Kamu tuh kebiasaan teriak teriak,lama lama kuping mama bisa budek tiap hari denger teriakan kamu" omel mama

"Hehehe,maap ma kan udah kebiasaan" ucapku disertai dengan cengiran khas ku

Papa dan bang vino yang melihat hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja.

"Kamu serius vin?" ucap papa tiba tiba

"Serius apa nya pa?" tanyaku bingung

"Rencana kamu kemarin" jawab papa

"Serius lah pa,emang kenapa sih" ucapku

"Ya gapapa,papa sih setuju aja kalo menurut kamu itu baik" ucap papaku

Papaku emang paling baik.

"Jadi makin sayang deh sama papa" ucapku senang

"Oh jadi sama papa doang,sama mama enggak?"ucap mamaku pura pura marah

"Eh enggak gitu ma maksudnya,vina juga sayang sama mama,tapi vina nggak sayang sama bang gino wleee" ucap ku lalu menjulurkan lidah ke bang vino

"Oh gitu,awas lo kalo apa apa minta gua" ucap bang vino

"Bercanda bang hehehe,yaudah ayok berangkat nanti telat" ucapku lalu menggendong tasku

"Vina berangkat dulu ma,pa" ucapku lalu menyalami punggung tangan kedua orang tuaku

"Vino juga ya ma,pa" ucap bang vino dan ikut menyalami mama dan papa

"Iya hati hati,jaga vina" ucap mama dan papa

"Assalamualaikum" ucap ku dan bang vino

"Walaikumsalam" jawab mama dan papaku

------------

Diperjalanan menuju sekolah baru ku.

Bang vino sedang fokus menyetir,di dalam mobil tidak ada yang berbicara,sangat hening cuma terdengar suara lagu dari radio.
Aku pun memecahkan keheningan ini

"Inget loh bang,disekolah lo pura pura gak kenal gua" ucapku

"Yaelah vin,nanti kalo lu di bully gimana" jawabnya

"Tenang aja bang,gua bisa jaga diri,nanti juga kalo ada apa apa gua langsung bilang ke lo kok" ucapku lalu tersenyum

"Yaudah deh serah lo aja,tapi siap siap aja lo pasti dibully" ucap bang vino

The RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang