Kembar Tak Sekandung

462 44 4
                                    

Noaki menatap wajah di cermin . Dan Keo seolah menatapnya balik. Telinga,mata, hidung, mulut. Noaki bergidik. Kemiripan mereka mencekam. Hanya dengan tersenyum atau tertawa, Noakimendapatkan lagi dirinya sendiri. Lesung pipit. Tapi bagaimana ia bisatersenyum atau tertawa kalau keadaan selalu menjengkelkannya?


(Keo&Noaki, Buku#2: Belut Penentuan)



"Orang-orang ini dikumpulkan oleh Francois Brunelle, fotografer dari Kanada. Mereka bukan pasangan kembar sejati. Tapi dari keluarga berbeda, bahkan dari negara berbeda. Segalanya berbeda kecuali wajah mereka. Ajaib, ya? Orang Prancis menyebut fenomena ini sosie. Jerman bilang, doppelgänger. Bahasa Inggris-nya, double."

(Keo&Noaki, Buku#2: Belut Penentuan)



"Ada kepercayaan di Barat, ketemu sosie adalah pertanda bad luck. Wajar saja orang jadi takut atau marah kalau mengalami ini. Tapi di Indonesia, terutama di Jawa, katanya itu pertanda jodoh. Semoga itulah yang terjadi. Kamu dan Keo berjodoh. Itu bagus, kan?"

(Keo&Noaki, Buku#2: Belut Penentuan)



"Sebastien, dengar.... Aku tahu niat kamu baik. Tapi biarkan aku dan Keo berteman apa adanya. Seperti aku dengan kamu. Sekarang musuhan, nanti juga baikan. Biasa saja. Enggak ada yang namanya bad luck atau jodoh, karena bikin semuanya jadi lebih rumit. Kamu mengerti?"

(Keo&Noaki, Buku#2: Belut Penentuan)

Keo&Noaki: Quote! Because It's TrueWhere stories live. Discover now