Ignored ✔

15

satu minggu kemudian, hubungan yeri sama jungkook merenggang dikarenakan jungkook yang tidak pernah memberi kabar ke yeri. di sekolah pun yeri gak ada ngeliat batang hidung cowok itu.

"kak jungkook kemana sih." gumam yeri saat ia merebahkan dirinya ke kasurnya.

"kenapa perasaan gue jadi gak enak gini ya."

"apalagi pas terakhir gue sama kak jungkook ketemu dia ngomongnya ngelantur kaya mau pamit pergi gitu....."

"ah gak mungkin!,semoga kak jungkook gak kenapa-napa."

yeri pun memejamkan matanya sebentar kemudian ia teringat akan pertemuannya dengan mark dan memberikan keputusannya yang sudah ia pikirkan dengan baik atas saran teman-temannya.

"mark, gue bener-bener minta maaf soal kemaren. gue lupa." ucap yeri saat dia dengan mark sedang berdua disebuah taman dekat komplek rumahnya.

"iya, yer gak papa. gue emang gak penting kan bagi lo." kata mark sambil memberikan senyum pahitnya dan berhasil membuat dada yeri sesak.

"eung─gue mau ngomong sama lo."

mark hanya menaikkan satu alisnya.

"cuma mau bilang thanks karna lo udah bisa menyadari akan perasaan gue selama ini ke lo dan ternyata lo ngebalesnya. gue seneng dan gak nyangka ternyata cinta gue gak bertepuk sebelah tangan. thanks ya, mark. tapi kenapa lo nyadarnya pas gue udah jatuh terlalu dalam sama jungkook? kenapa?"

"maafin gue mark. lo tau kan apa maksud gue?"

mark nganggukin kepalanya terus senyum lembut.

"iya yer, gue ngerti kok. maafin gue juga ya." mark ngusap pipi yeri lembut.

"tapi kita masih temenan kan?" tanya yeri sambil memandang mark penuh harap.

"masih dong." jawab mark tersenyum getir.

"btw udah malam yer. mending lo balik deh entar dicariin lagi." lanjutnya.

"gak mau mampir?" tawar yeri.

"lain kali deh ya. gue mau balik dulu. bye, yer." pamit mark lalu ia berjalan meninggalkan yeri menuju motornya yang terparkir di depan taman.

yeri hanya menatap punggung mark yang berjalan semakin menjauh.

yeri bingung sekarang, bukannya tambah dekat mark malah menjauh darinya. setiap yeri ingin meminta bantuan mark, mark malah bilang dia lagi sibuk dan gak bisa.