My Teacher - Mark

4.3K 353 18
                                    

Mark pov.

Pagi ini,

Suasana hatiku sedang baik. Aku bersemangat sekali untuk pergi kesekolah. Bangun lebih awal, dan selalu tersenyum.

Biasanya, di pagi - pagi sebelumnya aku tidak sesemangat ini untuk bersekolah. Bangun kesiangan, lupa sarapan, dan telat masuk sekolah.

Hari ku berubah karenanya.

Ya, hari ku berubah sejak seorang yeoja dengan senyuman manisnya menyapa seisi kelas dan mengaku sebagai guru baru pengganti Han seonsaeng-nim.

"Tumben.."
Suara namja mengusik sarapan pagiku. Dia kakakku, Lee Taeyong.

Sementara aku hanya membelasnya dengan tatapan "apa?" padanya.

"Tumben kau bangun pagi, sarapan tepat waktu, dan hey.. kau tersenyum? Biasanya juga kau memasang wajah mengantukmu, hem?"
Jelas Taeyong hyung panjang lebar.

"Aku telat salah, aku tepat waktu juga salah.. sebenarnya apa maumu,eoh?"
Kesalku padanya

"Arraseo, arraseo.. lanjutkan sarapanmu"

"Ohya hyung, eomma dan appa dimana?"

"Kanada, nenek sakit"

"Jinjja?"

"Ne, sebaiknya kau selesaikan sarapanmu dan lekaslah berangkat"

"Hmm"
Gumamku sambil terus mengunyah roti di mulutku.

"Hyung aku selesai, aku pamit hyung"

"Ne~ hati-hati di jalan"

Aku melangkahkan kakiku keluar rumah,

"I'm coming babe~"
Ucapku sembari tersenyum sembari memikirkan yeoja itu. Ah.. aku belum memberi tahukan namanya. Namanya Ahn y/n. Aigoo.. namanya saja indah.. apalagi orangnya? 😊

Skip-

Sampai disekolah, aku langsung masuk kedalam kelas. Teman-temanku menatapku heran.

"Tumben.."
Ucap Donghyuck teman sebangku ku.

"Kau orang kedua setelah taeyong hyung yang mengucapkan itu padaku pagi ini, Donghyuck-ah"

"Yakk!! Sudah ku beritahu berapa kali. Panggil aku Haechan!!"
Kesal Haechan.

"Eiy.. sudah-sudah.. Haechan dan Donghyuck sama saja"
Ucap Jeno menghampiri bangku kami.

"Tapi benar kata Donghyuck. Tumben kau datang pagi-pagi? Bahkan Jaemin belum datang"
Lanjut Jeno.

"Molla.. mungkin aku sedang mood saja?"
Jawabku santai

Kringgggg!!! Kringgggg!!!

Bel tanda masuk jam pertama berbunyi. Tak lama setelahnya, seorang guru pasti akan muncul.

"Yak, jam pertama pelajaran siapa?"
Tanyaku pada Haechan.

"Ahn seonsaeng-nim. Kau taukan.. guru baru itu"
Jawaban Haechan membuatku tersenyum sumringah. Pasalnya inilah yang kutunggu-tunggu.

Dan kalian tahu?

Akhirnya dia muncul juga.

Memberikan salam yang ramah dan memberikan senyuman yang menurutku ini manis. Apakah setelah ini aku akan diabetes?

Saat ia ingin memulai pelajaran pertama pagi ini..

Tok tok tok!

Suara pintu kelas diketuk dan memunculkan Jaemin yang sepertinya habis berlari marathon.

"Jeoseonghamnida seonsaeng-nim.. hosh.. hosh.. saya terlambat hosh.."
Ucap Jaemin terengah-engah sembari terus meinta maaf.

"Kemari"

Jaemin berjalan kedepan kelas menghampiri wanita yang menjabat sebagai guru di sekolah ini.

"Kenapa kau terlambat?"

"Saya.."
Belum sempat Jaemin menjawab pertanyaannya, ia memotong ucapan Jaemin.

"Cukup, apapun alasanmu itu jangan sampai ini terjadi lagi untuk yang kedua kalinya. Arra?"

"Kamsahamnida seonsaeng-nim"

"Ne, Gwaenchana.. kembalilah ke bangkumu"
Ucapnya sambil mengelus pucuk kepala Jaemin. Astaga, kenapa hatiku panas? Hanya seperti itu aku cemburu? Eomma tolong akuu.. aku telah jatuh kedalam pesona seorang Ahn y/n😥.

Memang bukan hal yang wajar jika seorang siswa sepertiku menyukai gurunya sendiri.

Hey, bukankah cinta tidak memandang umur?

"Mark Lee?"
Seseorang memanggil namaku sambil menepuk pundak ku.

"Yak! Ada ap-"
Ucapanku terhenti ketika tahu siapa yang mengganggu lamunanku tadi.

"Jeoseonghamnida seonsaeng-nim.."
Ucapku segera meminta maaf.

"Kau melamun. Ada apa?"
Ucap Ahn seonsaeng-nim.

"Gwaenchana seonsaeng-nim"

"Lain kali jangan lakukan lagi, arra?"

"Ne"

Ahn seonsaeng-nim mengelus rambutku lembut. Ia kemudian berjalan ke depan kelas untuk melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda tadi.

"Cha~ sampai dimana kita tadi?"

------

Kriggggg!!! Kringgggg!!

Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Aku lekas memasukkan semua barang-barangku ke dalam tas.

Setelah selesai, aku berlari menyusul Jeno, Haechan, Jaemin yang menungguku di luar kelas.

Di depan gerbang sekolah, Jeno menghentikan langkah kami.

"Hey, bukankah itu Ahn seonsang-nim?"
Ucap Jeno sambil menunjuk kearah Ahn seonsaeng-nim berada

"Eo, benar.. dan siapa namja di sampingnya itu?"
Sambar Haechan

"Kurasa itu suaminya?"
Saut Jaemin tanpa dosa. Seandainya Jaemin tau aku menyukai Ahn seonsang-nim, sudah ku tampar mulut tak berdosa itu. Gara-gara ucapannya aku jadi pesimis begini untuk mendekati Ahn seonsaeng-nim 😥.

And,

Bingo!

Aku melihat namja disampingnya itu mencium kening Ahn seonsaeng-nim singkat.

Heol~

Kurasa memang benar kata Jaemin. Itu suaminya.

Dan aku menyukai istri orang😧😧

Keutt!!

Gimana? Kit ati ga tuh mark?
Istri orang masa mau diembat?  😂😂

Btw, ini gue terinspirasi sama MV nya NCT DREAM - My First and Last. Cuma gue remake.

Ditunggu selanjutnya~

Maybe, Yuta or Ten?

IMAGINE NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang