Part 2

17 0 0
                                        

^ Game of love ^___2

___o0o___

.
Davin dan Jeha memasuki ruang Ekstra dalam diam.Tangan mereka masih berpaut.

Davin menuntut Jeha kearah ruangan yang dimana Jeha tau,itu adalah ruangan Wakasek.Ruangan tempat guru killer.

"Davin.mau ngapain?" bisik jeha pelan,Davin menggengam tangan Jeha semakin erat.

"Mom Besty memerlukan mu sekarang" jawab Davin .Dan Kali ini Queen Jeha hanya mengatup bibir nya diam,pikiran nya melayang menyangkut Mom Besty,guru Chemistry galak dengan tongkat panjang nya

Mereka memasuki ruangan itu,Jeha bisa melihat Mom besty yang sedang duduk dengan serius didepan laptob nya

"Pagi mom" sapa Davin dahalu,Mom Besty mengangkat wajah nya dan tersenyum.

"Ooo Queen Jeha..Selamat pagi" sapa Guru itu riang.Jeha tersenyum ,begitupun Davin.

"Hmm apa ada kerpeluan Mom?" tanya Jeha to the point.Mom Besty mengangguk ,

"Silahkan,kalian duduk dulu"

Davin dan Jeha pun duduk di kursi depan Meja Mom Besty.Dan sekarang guru cantik itu menatap mereka serius.Jeha hanya menunduk,tak ingin melihat tatapan guru cantik terkiller itu.Davin menyentuh tangan Jeha pelan,cowok itu meremas tangan Jeha lembut

"Hmm aku hanya memerlukan kalian agar bisa mengatasi sesuatu" awal mom Besty,Davin dan Jeha pun menatap Mom Besty,seolah..berkata 'Apa?'

"Biasa saja,jangan tegang rasa seperti itu Jeha" canda Mom Besty,Jeha pun hanya tersenyum,merasa malu karna ketahuan ia menatap Mom besty takut.Davin melihat kearah Jeha,menatap pipi gadis itu yang memerah,astaga Queen Jeha memang sangat menggemaskan.

"Hanya beberapa tugas mudah,dan saya yakin kalian pasti bisa melakukan nya" Jeha menatap Mom Besty sedikit terkejut,apa tadi kata Mom Besty? 'Kalian?' kalian siapa? Dia dan Davin?Yang benar saja! batin Jeha

"Hmm maaf Mom,tapi kata kalian itu bukan tertuju pada Aku dan Davin kan Mom?" tanya Jeha pelan,dan gadis itu merasakan genggaman tangan Davin yang mengendur.Jeha menoleh dan menatap Davin yang tak melihat nya,wajah Davih dari samping terlihat memerah.

Mom Besty berdehem pelan..

"Tentu saja kalian,memang nya sekarang aku lagi bicara sama siapa?" Mom Besty adalah salah satu guru yang memakai bahasa informal disekolah,dan Jeha menyukai itu

Mom besty dapat melihat gadis cantik yang duduk dihadapan nya ini menggaruk tekuk nya pelan...Dan dia tau bahwa Jeha sekarang kurang nyaman dengan perkataan nya tadi.
Mom Besty pun menoleh pelan kearah Davin,cowok itu nampak tenang dengan wajah yang memerah.

|| Davin POV ||
.
Aku dapat merasakan penolakan Jeha secara nyata,dia seolah tidak mau berdampingan dengan ku.Aku hanya menghembuskan nafas perlahan,tau jika sekarang Mom Besty sedang memperhatikan ku

"Ta.tapi Mom.Bukan kah masih banyak murid lain lagi yang bisa mom gunakan?Aku.." penjelasan nya benar-benar menolak ku secara halus.Apa lagi yang harus aku gunakan agar bisa berdampingan dengan nya?

Ku alihkan tatapan ku pada Jeha,gadis itu menatap Mom Besty dengan tatapan memohon.

"Tidak bisa Jeha,mau atau tidak.Kau harus laksanakan bersama Davin.Kamu mengerti?" Aku melihat Mom Besty menatap ku dengan dalam,seakan mengatakan bahwa kali ini berhasil

o0o o0o o0o o0o o0o
Ku hembuskan nafas ku berat,sedari tadi aku bersama Jeha jalan dalam diam.Gadis disamping ku juga sedari tadi meremas tangan nya.Apakah sekarang dia merasa tidak nyaman?Bersama ku?

^ Game Of Love ^Donde viven las historias. Descúbrelo ahora