"Gue juga suka sama kakak. Kak Bintang baik, pinter, cool dan juga..tipe cewe gitu." Bintang yang mendengarnya tersipu. Lalu Bintang berdiri, Rachel pun ikut berdiri. Bintang menjongkok meletakkan kaki kirinya dibelakang dan kaki kanannya menopang tubuhnya. Lalu ia menunjukkan sesuatu yang ia sembunyikan dari tadi. Sebuah buket bunga. Bunga mawar merah. Bunga kesukaan Rachel. Rachel menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia terharu. Air mata mengalir dipipinya.

"Rachel, lo mau gak jadi pacar gue?" tembak Bintang. Rachel mengahapus airmatanya dan menyuruh Bintang berdiri. Rachel berbicara baik-baik kepada Bintang. Jantungnya tampak berdegup lebih kencang dibanding biasanya. Bukan karena deg-deg-an tapi karena gugup. Tangannya mulai dingin dan berkeringat.

Rachel tersenyum bahagia, lalu ia mengangguk. "Aku mau kak,"  jawab Rachel.

Bintang gembira, kini Rachel sudah menjadi pacarnya. "Lo ambil ini ya, Chel." Bintang memberikan bunga itu kepada Rachel. Rachel tersenyum mengambilnya.

"Rachel. Gue boleh peluk lo sekali gak?." tanya Bintang. Rachel mengangguk-meng-iyakan. Bintang membawa Rachel kedalam dekapannya. Rachel membalas pelukannya.

Bintang melepas dekapannya. Ia memegang kedua bahu Rachel."Hei, udah makan belum?" tanya Bintang. Ia mencolek pipi Rachel. Membuatnya tersenyum. Tawa Rachel pun lepas. Senyuman cerah kembali kepada Rachel. Bintang ikut bahagia.

"Yuk makan." ajak Bintang. Rachel mengangguk. Tentu ia belum makan malam. Bintang segera menarik tangan Rachel kemobilnya. Bintang membukakan pintu penumpang untuk Rachel.

Rachel tersenyum. "Kak, gue juga punya tangan kali." kata Rachel.

"Udah lo simpen tangan lo buat makan nanti. Biar gak kotor. Okey?" Jawab Bintang. Rachel tersenyum melihat tingkah Bintang. Ia segera masuk kemobil Bintang. Bintang masuk dan mulai menyalakan mobilnya. Dan memakai sabuk pengaman.

"Mau makan dimana kita?" tanya Bintang dengan semangat. Rachel ikutan semangat akhirnya.

"Dimana aja." jawabnya ceria. Bintang tersenyum kepada Rachel. Rachel yakin mukanya sudah memerah.

"Let's Go!" ajak Bintang. Rachel tertawa kecil melihat tingkah Bintang.  Bintang melajukkan mobilnya. Ia sudah menemukan tempat apa yang cocok untuk makan berdua bersama Rachel. Restoran Seafood. Jalanan cukup lancar. Sehingga mereka tiba ditempat tersebut jam 7. 55 PM. Mereka berdua turun dari mobil. Lalu mereka berdua masuk kedalam resto tersebut.

Mereka memesan makanan. Sambil menunggu mereka berdua bercanda gurau bersama. Rachel pun sudah tidak merasa sedih lagi. Setelah 20 menit makanan datang. Mereka berdua menyantap makanannya masing-masing. Selesai makan, mereka berdua kembali kemobil.

"Rachel, gue anter ya pulangnya." kata Bintang. Rachel pun mengangguk dengan senang hati. Bintang melajukan mobilnya menunu rumah Rachel dengan panduan darinya.

Rachel sampai dirumah pukul 8. 50 PM. "Makasih ya kak, buat hari ini."  Rachel tersenyum. Senyumannya dibalas lebih indah membuat wajah Rachel kembali memerah.

"Aku duluan ya kak. Hati-hati dijalan." kata Rachel sambil keluar membawa buket bunga dari mobil Bintang.

Bintang membuka jendela penumpang depan."Rachel, kalo gue SMS atau telfon lo jawab ya." kata Bintang.

Faire L'amour (#Wattys2017)Kde žijí příběhy. Začni objevovat