Dua

785 20 7
                                    

Dear Me...,

"If you are the smartest person in the room, then you are in the wrong room."

"Jika kamu adalah orang yang paling cerdas dalam suatu kelas, artinya kamu salah kelas!"

Mungkin terasa seperti pembelaan atas kekurangan yang ada, tapi nyatanya, bukan jadi yang paling pintar, tidak terlalu buruk. Sebagai orang yang ordinary - nggak pinter-pinter amat - tersedia banyak tantangan di luar sana untuk kamu selesaikan.

Menghadapi satu dua masalah dan tidak tahu penyelesaiannya, kadang justru memberikan 'dorongan' untuk berusaha lebih keras.

Biarkan saja rasa malu itu ada ketika mereka menertawai ketidak mampuanmu hari ini. Fokuslah pada kemajuan yang bisa kamu peroleh jika menguasainya. Toh, ini hidupmu. Jangan membuang-buang waktu memikirkan setiap ucapan orang.

Gagal, coba lagi. Itu saja.

Jika usahamu sendiri belum cukup, artinya kamu perlu meminta bantuan dari orang lain. Minimal ada hubungan yang terbentuk. Kalau pun tidak ada, minimal bisa mengenal macam-macam orang di luar diri sendiri.

Hasil yang diperoleh setelah semua selesai, bisa memberikan kepuasan tersendiri.

Jika semua usaha itu juga masih 'belum berhasil'. Well, apa boleh buat. Setidaknya sudah banyak hal yang telah kamu dapat dari prosesnya. Kamu benar-benar akan terkejut bagaimana hidup akan membawa kembali apa yang sudah kamu pelajari di hari ini untuk membantumu - atau membantu orang lain - di masa depan.

Hidup bisa berwarna kalau ada tantangan di dalamnya. Tantangan itu ada karena masih banyak yang belum kamu tahu atau belum bisa kamu lakukan.

Jika keadaan ini membuatmu merasa tertekan, ingatlah pernah ada masanya kamu sangat bosan karena tidak punya apa pun untuk diselesaikan. Dan rasa bosan itu adalah salah satu yang terburuk dalam hidup.

So, just give it a try!😉
Beranikan dirimu dan hadapi!

Dear Me [Quotes] Where stories live. Discover now