7

483 83 1
                                    

Jaebum terbangun dari tidurnya. Ia melebarkan tangannya melakukan peregangan.

"Dahyun masih tidur," ucapnya pelan melihat ke arah kanan mendapati gadis mungil itu sedang tertidur pulas.

Jaebum beranjak dari kasurnya dengan hati-hati, tidak ingin mengeluarkan suara yang bisa membangunkan Dahyun.

"Loh Jaebum? Masih disini?" Bu Yen tiba-tiba masuk ke UKS melihat Jaebum yang masih berdiri disana sedang memakai sepatu.

"Eh Bu Yen, iya Bu hehe. Tapi sekarang saya mau ke kelas. Cukup bolos 1 pelajaran aja," jawab Jaebum diiringi dengan senyumannya.

Bu Yen ikut tersenyum, "yaudah sana, kamu balik ke kelas gih. Lain kali, kalau mau menolong orang, boleh-boleh aja. Tapi jangan sampai bolos begini ya," nasihat Bu Yen, yang hanya dibalas dengan anggukan dan senyuman oleh Jaebum.

"Kalau gitu saya duluan, Bu," Jaebum pamit lalu segera pergi menuju kelasnya.


#

"DAY!"

Ucapan Wonwoo yang terdengar cukup nyaring itu membuat seisi ruangan kaget sampai-sampai Yunhyeong dan Hanbin menjatuhkan barang juga makanan yang mereka bawa.

"Kenapa Won?" Junhoe yang tadinya fokus dengan pekerjaannya, kini jadi melihati Wonwoo yang panik.

"Jun, Dahyun mana? Dia disini kan?" dengan napas yang masih terengah-engah, Wonwoo bertanya pada Junhoe.

"Kan udah gue kasi tau, lu sih ga percaya sama gue Won. Ahh," sahut Yunhyeong.

"Emang Dahyun kemana Yun?" tanya Hanbin menyenggol lengan Yunhyeong. Yunhyeong tidak menjawab, hanya mengangkat bahunya lalu melanjutkan memakan snack di tangannya.

"Elah," desah Hanbin penasaran.

Jungyeon yang tadi sedang sibuk mengedit laporan, kini mendekati Wonwoo dan menyuruhnya untuk duduk dulu. "Tenang dulu Won, duduk dulu."

"Bin, ambilin gue air. Haus gue lari-larian dari tadi," celetuk Wonwoo meminta Hanbin untuk mengambilkan minum.

"Ambil ndiri," kata Hanbin menolak karena ia masih sibuk dengan permainan di ponselnya.

Jungie langsung menatap Hanbin dengan tatapan tajamnya, megisyaratkan Hanbin untuk segera mengambilkan air untuk Wonwoo sebelum ia marah. Mau tak mau Hanbin harus segera bertindak, sebelum Jungie melayangkan tamparan super power miliknya.

"Iya Jung, iya gue ambilin." kata Hanbin lalu melangkah dengan malas.

"Jadi Dahyun beneran nggak ada di kelas, Won?" tanya Junhoe menarik kursi agar bisa duduk didekatnya.

"Nih," Hanbin datang memberikan segelas air pada Wonwoo. Wonwoo langsung meneguk air itu, ia benar-benar haus.

"Gue heran, tuh anak kok bisa nggak masuk kelas sih? Disini juga nggak ada," ucap Wonwoo usai meminum airnya.

"Makanya Won, lain kali anterinnya jangan cuma sampai lobby. Anterin sampai dia duduk di kelas noh, biar aman," celetuk Yunhyeong menyindir, masih mengunyah snacknya.

"Lu pikir gue nganterin anak kelas 1 SD yang baru sekolah apa?" balas Wonwoo tidak terima.

"Lah masa iya di Sevit ada yang mau nyulik si bogel?" kata Hanbin begitu saja.

"Emang kenapa? Bisa aja kan Bin," ucap Junhoe membalas perkataan Hanbin.

"Lo nggak tau aja si Dahyun berat badannya berapa,"

Wonwoo langsung melirik sinis Hanbin, "mending lo diem Bin," kata Wonwoo tidak terima.

"Cie, friendzone nya Dahyun nggak terima, uhuk," celetuk Yunhyeong yang langsung mendapat pukulan oleh Jungie. "Jung, kok lo mukul gue sih? Sakit ni," protes Yunhyeong kesakitan.

"Apa Yun apa? Friendzone? CIE FRIENDZONE...." lagi-lagi Hanbin malah memperkeruh suasana. Kini ia dan Yunhyeong saling tos dan tertawa.

Wonwoo yang sudah biasa mendapat ejekan itu dari Hanbin dan Yunhyeong hanya bisa berdecak pelan, sudah tidak sanggup menanggapi tingkah kedua rekannya itu.

Drtttt....drtttt

Wonwoo menerima sebuah pesan.

LINE

/Jennie sent a photo/

Jennie: Won, barusan Bu Yen ke kelas. Katanya Dahyun lagi sakit, daritadi dia diem di UKS. Nih surat sakitnya baru aja nyampe kelas. Mending lo coba kesana nyamperin.

Sontak Wonwoo langsung berdiri membuat Junhoe dan Jungie kaget.
"Kenapa Won?" tanya Junhoe.

Wonwoo berdecak pelan, "Dasar bocah bego," ucapnya.

"Siapa bego?" lanjut Jungie bertanya.

Yunhyeong dan Hanbin masih tertawa di belakang sambil memukul satu sama lain. Saking lucunya. Bagi mereka.

Wonwoo menghela napas lega, "Dahyun ternyata dari tadi diem di UKS," ucap cowo itu santai. Kini ia sudah sedikit merasa tenang. Meski sesungguhnya ia juga merasa kesal.

"What!? Kenapa bisa diem di UKS tuh anak?" tanya Yunhyeong kaget yang seketika membuat ia berhenti tertawa.

"Yaudah, mending lo kesana sekarang Won," perintah Jungie yang mengerti kekhawatiran Wonwoo saat ini.

"Yaudah, thanks guys, gue cabut dulaun," Wonwoo kini melangkah menuju UKS. Yang tersisa di ruang DS sekarang hanya Junhoe Jungie Yunhyeong dan Hanbin.




"Eh Won, mau kemana? Buru-buru bener," tanya Seungcheol yang tidak sengaja berpas-pasan dengan Won di pintu masuk.

"UKS," jawab Wonwoo singkat lalu meneruskan langkahnya.

Seungcheol heran, "Wonwon sakit?" tanya Seungcheol pada keempat rekannya itu.

"Nggak," jawab Jungie singkat seraya kembali ke mejanya untuk melanjutkan pekerjaannya. "Jun, selesaiin sekarang," lanjutnya pada Junhoe.

"Terus? Kenapa ke UKS? Buru-buru gitu," lanjut Seungcheol bertanya.

Hanbin menggerakkan tangannya, menyuruh Seungcheol mendekat. Seungcheol pun mendekat.

Hanbin mengalungkan lengannya ke leher Seungcheol dan berbisik, "Ceritanya......panjang......"

Sontak Seungcheol menjitak kepala Hanbin, "gue nanya serius ogeb, malah didesahin. Tae lu Bin," kata Seungcheol menjauhi Hanbin. "Anjir sakit! Gue bisik bukan desah please," lawan Hanbin tidak terima.

Yunhyeong tidak peduli, ia masih saja mengunyah snacknya lahap. Sedangkan Junhoe dan Jungie tetap fokus pada tugasnya.


#

@ UKS

Dahyun terbangun dari tidurnya. Ia mencoba duduk dan meregangkan tubuhnya. "Bu Yen, sekarang jam berapa?"

Bu Yen yang sedang fokus menulis itu lalu menoleh, "eh kamu sudah bangun," Bu Yen lalu mendekati Dahyun, "udah jam 10 kurang 10 menit, kakinya gimana? Masih sakit?" lanjut Bu Yen bertanya.

"Masih bu, masih cenat cenut gitu,hehe" jawab Dahyun dengan senyuman.

"Oh iya.... memang begitu. Besok, ibu yakin sakitnya sudah hilang. Tapi jangan terlalu banyak jalan dulu ya, Day."

"Dua hari lagi udah pasti sembuh kan bu? Penobatan LOS 37 dua hari lagi, jadi kaki saya harus sudah sembuh," tanya Dahyun.

"Tenang dua hari lagi pasti udah sembuh, nanti ibu kasi salep buat meredakan rasa sakit," jawab Bu Yen yang lalu direspon dengan senyuman di wajah Dahyun. "Terima kasih, Bu," ucap Dahyun.



"Dahyun!"


Dahyun kaget melihat sosok pria yang kini ada di depannya. Wajahnya penuh dengan keringat, napasnya juga terengah-engah.

"Wonwoo?"

.
.
.

YASSS AKHIRNYA WONWOO MENEMUKAN DAHYUN eaaaaa

Si Hanbin sama Yunhyeong emang kurang ajar, ngatain Wonwoo friendzone sama Dahyun wkwk
Mana Hanbin desah lagi ke Seungcheol eh/?

Stay tune ya untuk yang selanjutnya^^ jangan lupa vote dan komennya say💕

[#3 SEVIT SERIES] MY CAPTAIN AMERICAWhere stories live. Discover now