Chapter 5

39.5K 3.5K 256
                                    

Mike langsung menyesali apa yang keluar dari mulutnya itu. Bagaimana dia bisa bertindak begitu impulsif seperti itu??

Ini sama sekali seperti bukan dirinya. Dirinya yang biasanya tidak akan pernah mempermalukan dirinya sendiri dengan mengajak seorang gadis yang baru dikenalnya untuk makan malam.

"Kau mengajakku makan malam di hari pertama kita berkenalan?" Adelle bertanya dengan shock dan Mike mengansumsikan jika gadis ini tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya.

Mike mengangkat bahunya. "Ini bukan kencan atau semacamnya. Hanya makan malam karena kebetulan aku juga free malam ini."

Oh, tentu saja dia bohong. Kebenarannya adalah dia harus ada di rumah sakit pukul sembilan malam. Tetapi dia tidak bisa membuang kesempatan untuk makan malam bersama Adelle.

"Ini bukan berarti kau flirting padaku atau semacamnya kan? Aku tidak tertarik pada hal semacam itu."

Mike mengangkat alisnya. Apa maksud dari 'tidak tertarik' itu? Apa gadis ini seorang penyuka sesama jenis?

"Err ... dengar, aku minta maaf telah lancang mengajakmu makan malam, tapi itu bukan berarti aku ingin mengajakmu kencan atau semacamnya. Kurasa mungkin kita bisa ... berteman?"

Mike tidak yakin dengan apa yang diucapkannya, tapi setidaknya menjadi seorang teman bisa menjadi awal yang bagus untuknya.

"Hanya pastikan kau yang membayar semuanya karena aku makannya banyak."

Mike tertawa dan menatap Adelle tak percaya. "Apa itu artinya ya?"

"Jemput aku jam tujuh." Adelle membuka pintu mobilnya sebelum Mike sempat keluar dari mobil dan membuka pintu untuknya. "Dan terima kasih untuk tumpangannya, kau bisa pergi sekarang," gadis itu melambai dan berbalik tanpa menoleh lagi.

What the hell?? Dia diusir? Benar-benar gadis yang aneh! Adelle lain daripada yang lain. Dan ini adalah pertama kalinya Mike diusir oleh seorang gadis.

Kembali tertawa, Mike mengarahkan mobilnya kembali ke jalan untuk pulang menuju rumahnya. Rasa lelahnya hilang seketika. Dia bahkan tidak sabar menunggu malam tiba.

Okey, ini benar-benar semacam bukan Mike. Seumur hidupnya, dia tidak pernah tertarik pada seorang gadis. Ini bukan berarti dia tidak normal, tapi jika kau tumbuh diantara keluarga yang kacau, kau akan mengerti.

Mike telah melihat contoh ketidakwarasan yang disebabkan oleh satu hal yang disebut banyak orang dengan nama cinta. Mungkin bagi orang lain atau anak lain, mereka akan bangga memiliki seorang ibu yang begitu mencintai ayah mereka. Tapi tidak dengan Mike.

Ibunya dulu adalah seorang gadis yang cerdas dan sangat mandiri. Dia bahkan hampir menyelesaikan sekolah dokternya sebelum dia bertemu ayahnya yang kala itu adalah seorang artis muda terkenal di Finlandia.

Buta karena cinta, hidup ibunya berubah seratus delapan puluh derajat saat ibunya mengandungnya dan Erika. Dia tidak menyelesaikan sekolah dokternya. Kedua orang tuanya menikah namun kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Karier ayahnya perlahan meredup hingga dia menjadi peminum dan penjudi.

Sejak Mike kecil, dia melihat bagaimana ibunya bekerja di sebuah klinik kecil untuk menghidupi mereka. Dia dan Erika akan dititipkan pada nenek mereka hingga sang ibu menjemputnya. Ayahnya tidak pernah bekerja. Honornya selama menjadi artis habis di meja judi. Setelah uangnya habis, dia akan meminta secara paksa pada ibunya.

Sedikit demi sedikit harta mereka habis terjual. Merupakan suatu keajaiban bagi Mike dia tetap bisa belajar hingga mendapatkan beasiswa untuk kuliah dokternya. Beasiswa yang seharusnya dia nikmati bersama Erika jika saja ayahnya yang mabuk tidak menembaknya.

My Doctor, My Guardian AngelWhere stories live. Discover now