The Notebook - Kumpulan ONESHOOT-

page 2 : Mantan Terindah

Suggestion : listen Mantan terindah - Raisa version when read this.

Main Cast :
REDVELVET Wendy
GOT7 Mark

Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku ?

Wendy tengah membereskan kamar kost nya. Ia mengepak semua barang yang ada disana. Besok ia akan pindah ke tempat baru. Ia akan memulai hidup baru. Tentunya Wendy sangat semangat, ia merasa beruntung selepas lulus ia langsung diterima kerja sebagai Public Relation SM Company. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri hiburan.

"Kayaknya barang penting udah masuk ke dus semua." Ujarnya.
Sebuah kotak berwarna biru muda menarik perhatiannya.

"Bukannya kotak ini harusnya udah dibuang ya. Pasti seulgi ga buang nih malah diumpetin." Ujar wendy.

Ia duduk di kasurnya, membuka yang ia bilang "harusnya udah dibuang". Ia menarik nafas panjang.

"Isinya masih sama. Mark Tuan." Ujarnya. Wajahnya berubah sedih.

Enam bulan yang lalu, Mark Tuan tiba - tiba memutuskan hubungan mereka yang sudah terjalin selama lima tahun. Sejujurnya Wendy tak terima, namun apa daya. Jika Mark sudah tak ingin untuk apa dia pertahankan. Prinsip Wendy hubungan harus didasari kata saling. Jika hanya tinggal salah satu pihak yang memiliki perasaan untuk apa ia pertahankan. Hanya saja sampai saat ini Wendy tak pernah tahu alasan Seniornya sejak SHS mengakhiri hubungan mereka.

"Udahlah wen ga usah dipikirin. Lupain lupain lupain. Kadang sesuatu hal ga perlu penjelasan kan. Hidup kamu pasti lebih baik. Percaya aja akan ada cowok yang lebih baik dari dia." Kata wendy pada dirinya sendiri.

Perempuan biasanya lebih sulit melupakan sebuah hubungan yang berkesan walau waktunya singkat. Bagaimana dengan Wendy melupakan Lima tahun yang berkesan bersama Mark ?

Saat ini engkau selalu ingin bertemu dan mengulang jalin cinta

Hari pertama masuk kerja. Wendy sangat yakin kesibukannya nanti akan menghapus memorinya soal Mark Tuan. Semangat Wen life must go on. Forget your sadness. Life is only once. You must be happy. Promise. Batinnya.

"Wendy." Panggil suara yang sangat ia kenal. Siapa lagi kalau bukan Seulgi.

"Kok ninggalin sih." Katanya saat sudah mendekat. Beruntungnya mereka bekerja di perusahaan yang sama.

"Abis kamu lama siap - siapnya." Kata wendy.

"Wen nanti kita setim ga ya ? berhubungan sama perusahaan mana ya ? Semoga seh setim terus meetingnya sama cogan" ujar seulgi.

"Cogan mulu yang dipikirin. Kerja seul. Lagian almighty im jaebum mau dikemanain." Kata wendy

"Jangan bahas deh, dia aja ga pernah lirik gua." Ujar Seulgi.

*

Selesai prosesi penyambutan Wendy dan seulgi ditempatkan di satu tim yang sama. Wendy sudah bosan tapi tanpa Seulgi, sahabatnya itu, ia tak yakin bisa menyelesaikan skripsinya dalam kondisi patah hati seperti itu.

"Besok tim kita semua termasuk junior yang baru join akan meeting dengan JYP company soal kerjasama tahunan kita. Lokasi pertemuan kali ini di JYP company pukul 9 pagi. Kita bertemu langsung disana. " Kata ketua tim.

Esoknya Wendy sudah berada di lobby gedung JYP company. Ia merasa sedikit canggung. Baru sehari bekerja di satu perusahaan ia harus pergi ke perusahaan lain. Wendy tak menyadari seorang pria memperhatikannya dari kejauhan.