Grand Opening

47 3 7
                                    

Hai, salam kenal, aku—Jeff= Jenius Friend Forever, yes or no, whatever.
____________
Kesan pertama begitu menggoda, sel
Sebenarnya agak susah untuk membuat definisi tentang diri sendiri, karena sangat tidak obyektif. Apa yang aku lihat tentang diriku tidak akan pernah sama dengan apa yang orang lain lihat tentang aku dari sisi mereka.

Tapi okelah, aku akan berusaha netral dalam menulis tentang diriku sendiri. So, kalo ada kalimat yang tidak pas menurut kalian, harap dimaklumi saja. Karena inilah aku apa adanya. Eyak... 😅 ngelap keringat.
***

Sesi perkenalannya di skip dullu ya, sekarang aku mau menjelaskan dulu apa motif sebenarnya aku ngontrak? 😏 , alasan itu karena tiga hal pokok.

1 Lebih ekonomis, yah siapapun pasti setuju kalau ngontrak itu jauh-jauh lebih murah dibanding ngekos!
Mungkin ini sekedar cara simpel yang bisa dilakukan seorang anak untuk membantu meringankan beban papa mama di rumah. Eyak...(papa mama, biasanya manggil emak bapak! 😜).
Kalau belum bisa bantu nyari duit, seenggaknya kita bisa membantu meminimalisir pengeluaran orang tua kita. Syukur-syukur kuta punya bisnis atau usaha apa gitu di kontrakan, kan lumayan. Mungkin usaha bikin cilok kece ala de kontraktor bisa dijadikan contoh:
—★ jadi... perbulan kita iuran, dan sebagian dari uang iuran itu kita jadikan modal untuk beli ini dan itu. Resep? Halah, gak perlu dibikin ribet, googling aja banyak dah resep yang muncul. Pemasaran? bagi de kontraktor yang masih kuliah bisa bawa ciloknya ke kampus, yang kerja dibawa ke kantornya yang nganggur??? Udah buka stand aja di depan kontrakan 😁.
—✩Tapi kan, gak mungkin semua mau ikut ribet, dan modalnya diambil dari uang iuran, gimana dong? Kan kesannya gak adil gitu.
—★ yah, kita pakai sistem investasi kalau keadaannya seperti itu, yang ikut ribet ini itu sama yang diem aja sama-sama dapat bagian... cuma bagiannya berbeda. Beres kan. Aku untung, kamu untung!
—✩kesannya kapitalis banget.
—★whooo... ini bukan masalah ideologi, tapi ini naluri. (Yah disini kurang lebih mendefinisikan aku sebagai orang yang punya otak bisnis. Huhu... 🙌

2 Lebih bebas, bukan berarti kita para kontraktor 😜 tidak mau diatur, hanya saja sedikit rasa bebas membuat kita jauh lebih merdeka!. Tul gak sih? Ngontrak itu kan istilah lain dari pinjam rumah, jadi ya kita lebih leluasa untuk mengeksplorasi rumah itu. Yuhuu...
Tapi gengs, ada yang perlu kalian tahu, sebebas-bebasnya kita bukan berarti kita bisa berlaku semau kita, gak gitu juga. Kita tetep ikut prinsip di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Yah, begitulah. And the last....

3 Rasa kekeluargaan yang terjalin jauh lebih terasa, entah hanya aku atau para kontraktor yang lain juga ikut merasakan?
Karena aku tergolong makhluk yang sedikit mudah baper, jadi aku selalu menganggap temen-temen satu kontrakan ku itu sebagai keluargaku sendiri. Yah maklum ya, jarang di pukpuk manjach sama mama, akhirnya cuma bisa bobok dempet-dempetan kayak ikan pindang. Dan itu so sweet menurut aku.(lah kan keliatan kalau aku mulai baper).

Kenalin, Dwi Yaumul Qoidah Jenius Friend Forever and just call me Jeff 😎!

Hobi teriak-teriak, suka bikin rusuh suasana, kata mereka sih aku suka seenaknya, jail, cerewet.... dan banyak lagi.

Itu sih versi mereka, padahal aku kan si anak jenius sebarat setimur! Suara kece, baik dan ngangenin. G percaya? Ya kita lihat saja apa yang terjadi 1000 tahun lagi...
.
.
.
Mereka pasti bakal lupa sama aku! 😭😭😭. Yah tapi udah deh, kalian percaya aja kalau aku itu baik, jenius dan ngangenin. Meskipun cuma sedetik!.

Aku lulusan fakultas bahasa Inggris................................

kontrakan kece badaiWhere stories live. Discover now