Chapter 5

1K 185 18
                                    


"Yaaa!!Song Mino ada apa lagi??? Kau menganggu quality timeku dengan june, bodoh"

Gadis tinggi semampai dengan surai  berwarna merah bergelombang itu masuk ke apartemen mino dengan wajah masam dan menggertu tiada henti.

Namun, ocehannya seketika terhenti saat tatapan gadis berwajah dingin tersebut teralih pada gadis mungil yang terduduk disofa apartemen Mino.

Gadis mungil itu dengan wajah sedikit ketakutan melirik sekilas kearahnya, lalu kembali merunduk takut.

"Oh, Rose kukira Jisoo yang akan datang"Seru mino yang baru saja keluar dari kamarnya dengan handuk yang masih menempel dibahunya. 

Mino hanya mengenakan celana jeansnya, memperlihatkan tubuh tannya yang dipenuhi tatto serta perut sixpacknya.

Perlu Rose akui Mino dan Bobby memilki tubuh paling bagus diantara member yang lain.

Gadis bernama lengkap Roseanne Park itu memicingkan matanya curiga setelah melihat penampilan Mino.  mungkinkah mereka sudah melakukan hal aneh-aneh? 

"Siapa dia?" Tunjuk rose pada irene yang terus menundukkan wajahnya bukan karena takut sekarang, Namun pipinya bersemu merah melihat Mino saat ini.

"Jisoo tidak memberitahumu?" Tanya mino yang dibalas gelengan oleh rose.

"Dia hanya bilang ada hal penting yang ingin kau bicarakan denganku, dia menyuruhku membawa banyak pakaian, kupikir ini untuk misi kan?"tanyanya mengangkat paper bag ditangannya. Menunjukkannya pada mino.

"Aish.. gadis itu, padahal aku menyuruhnya malah menyuruh orang lain. Memang kemana dia?"

"Dia ada misi bersama Lisa  dan Seunghoon"jelasnya.

"Jadi, aku ingin tau siapa gadis yang ada di apartemenmu ini?" Selidik rose menyilangkan kedua tangannya, menatap mino penuh curiga.

"Nanti aku ceritakan setelah ganti baju" seru mino lalu kembali masuk ke kamarnya, meninggalkan rose dan irene berdua disana.

"Hey, kau siapanya Mino? Apa kau teman one night standnya?" Tanya rose duduk disamping irene.

Irene sedikit mengangkat wajahnya, memandanginya polos tak mengerti.

"A-Apa itu one night stand ?"

"Kau itu polos, atau hanya pura-pura tidak tau, atau memang bego?"

Irene menggeleng kuat"aku benar-benar tidak mengetahuinya".

Rose berdecih kesal. ia tidak akan mudah tertipu, walaupun wajah gadis ini begitu polos dan lugu bisa saja kan dia diam-diam menghanyutkan.

"Baiklah, apa kau itu kekasih gelapnya?"

Irene tersentak dan menggeleng cepat pada rose.

"Ah, berarti kau pacarnya?"

Irene masih tetap menggeleng. Membuat rose jadi cukup jengkel.

"Kalau begitu, kau temannya?"

"Hm, kalo teman mungkin begitu" lirih irene.

"Lalu kenapa kau ada disini? Kalian sedang apa? Jika hanya teman kenapa kalian tinggal bersama? kenapa kau memakai pakaian mino? Apa kau tidak punya baju huh? Atau kalian memang sudah melakukan hal yang iya-iya?" Berondong rose dengan bertubi-tubi pertanyaan yang membuat irene jadi pening.

"Hentikan rosie-ah, kau membuatnya pusing dengan suara cemprengmu itu. Sini aku ceritakan".

"Yakk! Cempreng? suaraku itu merdu tau, Junhoe selalu memuji suaraku" gerutu rose yang tetap menghampiri mino walaupun kesal.

Once Again(Minrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang