#1 First Meet

6.4K 356 5
                                    

Deburan ombak yang menggulung lautan,mentari memancarkan sinarnya membuat keceriaan pada hari ini,hembusan angin menerpa wajahnya,gadis bertubuh mungil,bermata bulat,dengan rambut yang diikat kesamping,berbalut kaos berwarna merah,dengan celana jeans selutut,serta sepatu kets yang menghiasi kakinya.Berjalan dibibir pantai sambil menyunggingkan senyumannya.

"Hey ......tunggu aku!!!"teriak Luhan sambil berlari menuju bibir pantai,merasa ada yang berteriak kearahnya sontak gadis itu menoleh kearah sumber suara.

"Mwoya..???"jawab gadis itu sambil mengernyitkan dahinya.

Dengan nafas yang masih terengah-engah Luhan berjalan mendekati gadis itu.Luhan langsung memukul lengan sahabatnya itu.

"Apa yang kau lakukan?kau berjalan cepat sekali......"ujar Luhan sambil terus memukul lengan sahabatnya itu.

"Aw..aw...hentikan"rintih sang gadis berusaha menahan tangan Luhan yang hendak memukulnya lagi

"aku hanya berjalan mengikuti kakiku,kau saja yang terlalu lambat"terus sang gadis sambil menatap lurus sahabatnya.

Mereka pun menghentikan kaki mereka dipinggir pantai,melihat pemandangan lautan luas dan membiarkan keheningan menemani mereka.ketika mereka hendak berjalan kembali kemudian suara sang gadis menginstrupsi keheningan.

"Hah.....Eottokhae?"( melihat kearah bawah) Ya.... sepatu kets yang ia pakai tiba-tiba dipenuhi oleh pasir pantai yang tidak tau dari mana asalnya itu.

"lho ........apa yang terjadi dengan sepatumu,sepatuku baik-baik saja,kenapa sepatumu tiba-tiba banyak pasirnya?"ujar Luhan

"Mollayo.... "jawab sahabatnya itu

Tiba-tiba terdengar suara kekehan tawa seorang namja yang entah dari kapan sudah berada disamping mereka saat ini.

"Apa yang sedang kau tertawakan?"ucap gadis itu dengan tatapan tajam kepada namja itu.

"Maaf....maafkan aku sebelumnya"sambil menahan tawanya melihat gadis disampingnya itu yang menatapnya tajam.

"Apa kau yang telah membuat sepatuku menjadi seperti ini?apa kau tidak punya pekerjaan lain selain mengotori sepatu orang lain?kenapa kau bertingkah seperti anak kecil?dan kenapa harus sepatuku?"Tanya sang gadis marah kepada namja yang sekarang sudah berada di depannya itu sambil terus memberikan umpatan dan tatapan mengintimidasi kepada namja itu.

"Apa kau sudah selesai bicaranya"jawab namja itu santai,sedangkan gadis yang berada didepannya itu semakin geram kepada namja itu.

"kenapa kau sangat marah?itu kan hanya sepatu"sambung namja itu sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Sang Gadis membelalakkan matanya mendengar jawaban santai dari namja didepannya ini,dia semakin ingin membunuhnya saja.

"Mworago?? ......hanya.....hanya sepatu?"ucap sang Gadis sambil memicingkan matanya pada namja itu.

"ya ...hanya sepatu,aku bisa membersihkannya"tantang namja itu pada gadis itu.

"hhhh"desah sang gadis"kau sombong sekali tuan"terus gadis geram kepada namja di hadapannya

namja itu pun langsung menundukkan tubunya,ia membersihkan pasir pantai yang ada di kaki gadis itu.Sontak gadis itu mengernyitkan dahinya lalu juga ikut menundukkan tubuhnya berusaha mengalihkan tangan namja itu dari kakinya.Luhan dari tadi hanya mengamati perdebatan antara mereka berdua tanpa ingin ikut campur dalam perdebatan mereka.

"hentikan.....menjauh dari kaki ku"ujar sang gadis berusaha lagi mengalihkan tangan namja itu dari kakinya

"kau sedari tadi marah padaku,tapi saat aku membersihkan pasir di sepatumu kenapa kau malah berusaha menghalangiku"ucap namja itu sambil terus berusaha untuk membersihkan pasir di sepatu sang gadis

Falling Into The Dawn(Chansoo)Where stories live. Discover now