My Lovely Friendzone - 03

Mulai dari awal
                                    

"Audrey, sudah shalat subuh nak? "tanya seorang Pria dari balik pintu seraya terus mengetuk pintu kamarnya.
Audrey menjawab seraya melipat sajadah "udah Yah" jawab Audrey.

Pesan baru diterima
Adrian : Drey, gue jemput lo jam 6

Audrey sedikit terkejut membaca pesan singkat dari Adrian, menurutnya itu terlalu pagi,karena  sebelumnya ia menduga akan dijemput Adrian jam 9-10

Audrey langsung membalas Adrian
'Pagi amat? Kita mau kemana emang? '

Adrian : Jangan banyak nanya, cepet lo mandi,belum mandi kan.

'Yaudah iya'

06.05
"Lo telat 5 menit"ucap Audrey seraya melirik jam tangan favoritnya.
"sorry, gue ngaret"jawab Adrian polos. "Om Hendra mana? "
"Ayah udah berangkat tadi, apel pagi"
"ohh...ibu lo? "
"ibu gue ada jadwal di rumah sakit. Ini jadi berangkat ga? "tanya Audrey seraya membetulkan posisi kameranya yang tersampir di bahu kanan, lalu menarik helm dari tangan Adrian.

Adrian gelagapan sendiri dan langsung menyalakan motornya.
"Masih pagi galak amat sih mba"celoteh Adrian ketakutan melihat tampang Audrey yang mulai judes.
"abisnya lo lama! "

"Kita hunting dimana? "tanya Audrey di sela-sela perjalanan mereka.
"Stone Garden"jawab Adrian sedikit teriak di balik helm fullface nya.
"Tapi kok di grup JP gak ada koar mau hunting?"tanya Audrey lagi.
"Emang engga"

Audrey melirik kaca spion, menatap Adrian geram.
Audrey memukul bahu kanan Adrian"Lo bohong yah! "
"emang"
"Adriann ihhh! "

Adrian dengan sengaja melajukan motornya lebih kencang, membuat Audrey yang tersontak kaget dan segera memeluk Adrian agar tidak terjatuh ke belakang.
"Modus lo"bisik Audrey,membuat Adrian tersenyum licik di balik helm nya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, mereka akhirnya sampai di Stone Garden.

Setelah dirasa aman motor sportnya terparkir, Adrian lekas menyusul Audrey yang tengah berjalan dengan posisi tangan di pinggangnya.
"Kenapa lo? "tanya Adrian
"Pegel gue pake motor lo, mana jauh lagi tempatnya " jawab Audrey dengan tampang wajah lelah.

Adrian berlari kecil"Norak lo! "
"Lain kali lo bawa mobil kek, yaelahh"Audrey mengikuti Adrian yang berlari meninggalkannya.

"Drey hati hati,batunya tajem tajem, banyak lagi"kata Adrian seraya memotret motret pemandangan indah di Stone Garden dengan kamera Audrey.

Ia pun segera mengulurkan tangannya melihat Audrey kewalahan memilih jalan yang mulus. Tangan itu disambut Audrey dengan cepat dan tanpa sadar. Aliran listrik di tubuh Adrian menyengat begitu saja, membuat jantungnya berdetak kencang,sementara Audrey terlihat biasa saja.

"Ngapain sih lo pake bohong segala? Kirain gue beneran sama anak JP. Tadinya sih gue pengen... "ucapan Audrey terhenti karena iapun bingung untuk melanjutkannya takut takut Adrian tersinggung.

"Pengen ketemu Kevin"sambung Adrian yang dapat menebak pemikiran Audrey.

"Pake Kak!gitu gitu dia kakak kelas lo, gue juga"ralat Audrey dengan sedikit sebal karena Adrian dapat membaca arah pembicaraannya.

"Lo kaya gatau cowok aja.Eh Drey coba lo berdiri di situ, kayanya bagus deh"Adrian tiba tiba menarik Audrey,memintanya berdiri di tempat yang menurutnya bagus.

"Di sini? "tanya Audrey, dengan cekatan Adrian memotret Audrey yang cuek tanpa berpose sekalipun dan hasilnya foto candid yang cukup menarik.

"Tuh kan bagus.Udah mantep lo kalo jadi model"Adrian tersenyum puas. Audrey pun menahan senyumnya mendengar kata Adrian dan bersikap seolah tak peduli.

Jam menunjukkan pukul 11.00 terik matahari terasa begitu menyengat ke pori pori kulit.Dirasa sudah cukup mengambil gambar. Adrian mengajak Audrey pulang.

"Lo mau makan dulu ga? " tanya Adrian seraya menunggu Audrey menaiki motornya.
"Nanti aja makannya di rumah. Ibu udah masak, kasian"jawab Audrey
"Oke"

Sampai di rumah Audrey.
"Masuk dulu Ad? Makan di sini? "tanya Audrey.
"Enggak deh kayanya, motor gue ditunggu babeh, mau di service.Lain kali aja."jawab Adrian
Audrey mengangguk mengerti.
"Kartu memori lo gue pinjem, mau gue pindahin sekarang."pinta Adrian
"Hmm yaudah nih" jawab Audrey,ia langsung memberikan barang yang diminta Adrian.

"Makasih Drey, salam buat ibu lo yah.Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"
Motor sport hitam berplat D itupun hilang dari tikungan. Audrey tersenyum geli entah mengapa.

***
Pukul 21.00
Audrey baru saja selesai mengerjakan tugas Fisika untuk besok,ponsel nya yang tergeletak begitu saja baru ia sentuh sekarang. Ia pun membuka notifikasi yang tertera di atas, salah satunya notif Instagram.

"Hah? Apaan nih? " Audrey tercengang menatap layar ponsel nya,matanya terfokus terhadap apa yang dilihatnya.

"ADRIANNN!!! "

***
Nb : Nahh di awal part ini aku udah ngejelasin sedikit awal mula nya mereka.
Jangan cuma dilihat yaa, voment nya juga dong. Hehee...
Comment apapun itu dari kalian,aku terima banget,karena bisa jadi kritikan yang bermanfaat.
Makasih :)

My Lovely FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang