Siksa Kubur The Movie

94 5 0
                                    

*p.s setiap chapter nya tidak kronologis ya. dan kayaknya lbh enak kalo dibikin dialog. met baca!

°•°•°

(Cerita nya lagi nggak ada guru)

Salsa: bosen banget anjay.

Fitri: HUAAAA IHH SIEUNNN!

Salsa: Kenapa si Fitri?

Nisa: Auk, yuk liat.

Nisa dan Salsa pun menghampiri Fitri yang lagi di barisan cowok. Ternyata di sana nggak cuma Fitri tapi juga ada beberapa anak cowok dan cewek yang lagi meriung di bangku Resti.

Nisa: Liat apaan siahhh?

Iis: Siksa kubur.

Nisa: Ya Allah di mana?

Devan: Youtube.

Nisa: Mana manaa?? (Langsung nimbrung)

Mereka yang meriung pun seketika tersentuh melihat beberapa tayangan siksa kubur di hape Devan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka yang meriung pun seketika tersentuh melihat beberapa tayangan siksa kubur di hape Devan. Ada yang bilang katanya kalau itu boongan atau cuma untuk menakut-nakuti saja.

Resti: Devan yang lain ih, yang tadi mah gak serem.

Devan: Heeh kalem atuh.

Devan dengan segera melakukan search di youtube dengan kata kunci "siksa kubur". Kemudian setelah menunggu loading, munculah beberapa rekomendasi video yang bersangkutan dengan kata kunci, seperti;

Seorang Anak Menyaksikan Siksa Kubur Ayahnya

Siksa Kubur Orang Yang Suka Berzina

Raras: Tah nu eta, Moy. Seorang anak.

Devan melirik Raras.

Devan: Beak kuota urang atuh euy.

Nisa: Bae atuh beak mah meuli deui.

Devan: Hm.

Ketika video itu diputar, awalnya biasa. Tapi setelah mencapai klimakas, baru dah anak-anakenjerit heboh karena amajing nya video itu.

Resti: Astagfirullah eta panon na kaluar!

Fitri: Ih heeh, getih hungkul panon na.

Nasyid: Kayak dibakar.

Nisa: Itu teh naha bisa gitu?

Silva: Disiksa gobed.

Wina: Anzaayyyyy mending nonton kapten.

Nisa: Cik ih hayang nempo anu panon na kaluar!

Iis: Geus jauh, Nis.

Nisa: Iyeeyy.

Devan: Ningali sorangan geura.

Nisa: Sararieun aingma.

Raraa: Lain sieun si Nisa mah, teu boga kuota.

Semua: Hahaha.

Setelah video selesai, mereka yang meriung perlahan-lahan meninggalkan bangku Resti. Karena Devan sudah tidak tega membuang kuota nya cuma untuk nonton video siksa kubur, jadi weh bubaran.

Alya: Mun aya infokus meh badig.

Raras: Heeh euy.

Resti: Omoyyy isukan nonton deui.

Devan: Mbung. Nonton we sorangan.

Resti: Idihhh. Nonton yang gitu teh biar kita sadar bahwa bakalan ada kehidupan setelah kehidupan di dunia. Makanya kita teh harus nabung pahala buat nanti. Biar dijauhkan dari siksa kubur, naudzubillah.

Wina: Tah bener! Sok sekarang yang pacaran cepet putusin!

Silva: Huuu dasar jomblo!

Semua: WINA JOMBLO.

Wina: Anjay siah.

°•°•°

A.N.

Maaf ea kalo bahasa nya agak kurang dimengerti, nanti akyu bikin translate nya deh y cuma gak sekarang wkwk.

Di sekolah lagi pada classmeeting cuma akyu lagi males dan kaki sangat sakit untuk sekedar berjalan. Tapi upitt, tapi emang sakit deng.

Request next chapter mau tentang apa?:"3 bebasss, di sini serba ada hihu.

Ditunggu gengs komentarnya.

Vote dulu dong, Omen!

Regards,

Nisaaa.

SCHEMAWhere stories live. Discover now