LDKS Membawa Cinta

132 8 2
                                    

P.s amsori kalau ada yang aneh, yang ga nyambung, bikoz aku rada lupa tapi pengen apdet yang ini. Baca aja siapa tau baper. Ah heureuy we.

•°•°•

"Eh, Nis, ikut LDKS lapangan gak?" tanya Raras kepada Nisa ketika hari Jumat, setelah mereka pulang dari kegiatan LDKS.

"Ikutlah, kapan lagi? Kan modus."

"Yee si kamu."

"Beruntung pisan ya ih kelompok dua mah, udah mah ketua kelompok nya ganteng, ah pokonya beruntung pisan."

"Kumaha kamu we. Eh, ntar si Oppa galak gak ya?"

"Galak lah! LDKS lapangan itu adalah final nya! Kudu kuat mental."

"Ah demi Oppa, badai pun akan ku terjang."

"Idih!"

•°•°•

"Kalian mah mau-mau aja ikutan beginian." kata Wina ketika H-1 menjelang LDKS lapangan. Cewek satu itu agak kontra dengan acara yang lebih ke melatih mental–pikirnya. Karena dulu Wina pernah di hukum cuma karena telat waktu MPLS, disuruh banding sama kakel ketua MPK yang untungnya langsung dicegah sama Mbeh. Akhirnya Wina bisa lolos dengan sindiran yang terus keluar dari mulut kakel ketua MPK itu. Makanya, Wina agak nggak suka.

"Nambah pengalaman, Win." komentar Silva.

"Rame."

"Memperdekat dengan cogan, Win." celetuk Nisa.

"Ah kamu mah Nis, mentang-mentang satu kelompok sama akang Mancung."

"Hahahaha."

"Hey siah aku mah belum ada syal."

"Syal mah dikasi sama ketua kelompok, ehem."

"Nis dari tadi ketua kelompok terus."

"Ketua kelompok tersayang."

•°•°•

POV NISA

(Biar lebih menyentuh qolbu katanya, jangan muntah karena di sini mengandung kata-kata lebay, tapi bae lah ya. Ku hanya menulis sesuai judul dan permintaan semua pihak. Ea j dah y)

Hari terakhir LDKS.

Akhirnya setelah menempuh waktu kurang lebih dua jam, kami pun sampai di lokasi.

Setelah beres-beres, kami semua disuruh untuk memasang tenda dan memasak dengan peralatan seadanya.

Anjay sedih.

"PEMASANGAN TENDA DAN MEMASAK DI WAKTU YA! BERES NGGAK BERES HARUS BERES!"

Teriak kakel OSIS dengan toa andalannya.

Aku pun langsung riweuh.

"Cowok ambil air dong."

"Nis bantuin pasang pancu."

"Siap!"

Aku dan lainnya memasang tenda sementara sebagian yang lain memasak menggunakan spirtus.

Anjir meuni rimbil kudu make tenda, geus we make hotel atuh. Hahaha

SCHEMAWhere stories live. Discover now