[END]I Know, You Are My Ex-Boyfriend /BINHWAN/JUNHWAN

With Me... I Love You

GET READY.....!!!

.

.

.

SHOWTIME.....!!!!

.

.

_Ex-Namja_

Dua Minggu setelah kecelakaan, Hanbin sudah mulai kembali pada rutinitasnya. Kecelakaan tersebut tidak terlalu membuat fisiknya parah. Hanbin harus bersyukur, setidaknya ia masih diberi kesempatan untuk hidup.

"Jinan~" Panggilnya pada seorang namja mungil yang sedang duduk di kursi kantin. Ia mendekat, sepanjang perjalanan ia hanya tersenyum memikirkan kekasihnya.

Ya, mereka memutuskan untuk kembali menjalin hubungan lagi setelah dengan lancangnya Hanbin mengatakan putus. Tidak lebih dari beberapa jam saat mereka putus, pada hari itu juga mereka memutuskan untuk kembali lagi.

Konyol memang, namun mereka bisa apa. Kedua namja itu tak ingin terpisahkan.

"Menunggu lama?" Tanya Hanbin saat mereka sudah duduk saling berhadapan.

Namja mungil itu menggeleng, tersenyum sebelum menutup bukunya dan memilih fokus dengan sang kekasih.

"Sudah pesan makanan?" Hanbin berujar.

Jinhwan menggeleng, ia tidak ingin memesan makanan untuk mereka, karena ia bekal sendiri dari rumah.

"Kenapa? Tak napsu makan?"

"Tidak bukan itu" Ujarnya dan dengan cepat menaruh bekal yang ia buat sendiri ke atas meja "-Aku ingin ke atap" Dan saat itu Hanbin mengerti.

"Ingin berdua saja denganku ya" Goda Hanbin sambil mencolek dagu kekasihnya.

"Hanbin~~" Namja mungil itu merengek merasa Hanbin membuatnya malu.

"Wae, mau aku cium disini?" Lagi hal itu membuat Jinhwan menjauhkan wajah yang sangat dekat sekali dengannya.

"Kajja" Tukas Jinhwan akhirnya. Dan yang lebih tinggi menyodorkan tangannya, sontak Jinhwan membalas itu dengan senang hati. Pada akhirnya mereka berjalan saling berpegangan menuju tempat tujuan.

.

"Apa kau suka sushi, aku membuatnya tadi pagi bersama Luhan hyung" Jinhwan mulai membuka kotak bekal itu.

Oh ya, semenjak kejadian beberapa Minggu lalu, hubungan Luhan dan Jinhwan sedikit merenggang. Ya, apa lagi jika bukan karena video yang waktu itu dikirimkan kepada Hanbin. Sontak Jinhwan marah besar dan membuatnya malas untuk berhadapan dengan hyungnya. Namun saat itu Luhan hyung mengakui kesalahannya dan meminta maaf padanya.

Jinhwan ingin sedih mengingat hyungnya yang meminta maaf sambil menangis. Ia tidak membenci hyungnya, hanya saja apa yang dilakukan waktu itu sudah keterlaluan. Namun jangan khawatir mereka sudah berbaikan. Dengan June juga pastinya.

"Aku suka sushi" Ujar Hanbin sambil mengecup pipi namja kesayangannya. Jinhwan sontak tersenyum, meski pandangannya masih tertuju pada kotak bekal yang dibawa.

"Buka mulutmu...Aaaa" Hanbin menurut akan perintah itu. Ia membuka mulutnya dan langsung mengunyah sushi yang diberikan Jinhwan.

"-Bagaimana?"

Hanbin mengangguk, sushi ini enak juga.

"Enak, ayo kita buat bersama"

"Dirumahku, berhubung Luhan hyung dan June akan pulang agak larut. Sedang ada acara di kampusnya"

Hanbin berpikir sejenak, tanpa sepengetahuan Jinhwan ia tersenyum penuh arti. Oh ayolah itu kesempatan besar bisa berduaan saja.

"Tentu, aku akan ke rumahmu, tapi kita buat pizza saja ya" Ucapan Hanbin membuat Jinhwan mengelus rahang itu. Hanbin menatap lekat Jinhwan yang mulai menyuapinya lagi.