Stop it..!!!

1.3K 155 25
                                    

GET READY....!!!

.

.

SHOWTIME....!!!

_Ex-Namja_

Jinhwan duduk diam, televisi yang menyala sama sekali tak membuatnya fokus pada benda datar itu. Ia diam disana, sesekali melirik June yang sedang duduk sambil membaca bukunya di meja bar.

Namja mungil itu menghela napas sesaat. Ia kesal, acara sore ini tak ada yang menarik.

Setelah kejadian kemarin entah kenapa June menjauhinya. Entah pikirannya saja atau memang benar.

Rumah ini terasa sepi saat Luhan Hyung belum pulang. Jika ada sang kakak, mungkin suasana canggung ini tak akan terjadi. Oh ayolah Jinhwan bosan, dan lagi pesannya belum ada yang di balas oleh Hanbin karena sebelumnya Hanbin sudah meminta izin untuk bermain futsal bersama temannya.

Suara langkah kaki seseorang membuatnya melirik sesaat. June nampaknya sudah berhenti dengan acara membaca bukunya itu, dan Jinhwan yakin June akan pergi sebentar lagi dari sini.

Dan dugaannya benar, June ternyata pergi ke lantai atas dan menghiraukannya.

Jinhwan mendesah frustasi, mengembangkan pipinya seraya meniup poninya ke atad. Hingga dirasa bosa ia menghampiri jendela besar rumahnya dengan sendu. Hujan turun cukup lebat, dingin menguasai tubuhnya dan hal itu membuat Jinhwan tiba - tiba merindukan keluarganya yang sedang tidak ada di rumah.

Jinhwan rindu eomma, appa, juga Luhan Hyung.

Saat - saat seperti itu teringat mengenai sikap June yang berubah, mungkin saja karena kejadian kemarin. Apa benar ia dan Hanbin berbuat kesalahan?

Ia rasa tidak, lagipula ini rumahnya dan ia berhak melakukan apapun disini.

.

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Biasnya ia akan belajar di dalam kamar dengan tenang, namun sekarang entah kenapa mood nya sedang buruk. Ia malas dan lebih memilih menatapi butiran air yang jatuh ke tanah.

"Aku pergi ke minimarket dulu"

Jinhwan segera menoleh saat melihat June yang sudah memakai mantelnya dengan sebuah payung ditangan.

"Aku ikut" Ujar Jinhwan memohon.

"Tidak boleh. Di luar hujan. Nanti kau sakit lagi" gumamnya dan June seakan menghindari kontak mata dengan Jinhwan.

Dan akhirnya Jinhwan menurut meskipun ia sempat menggerutu. Ia kembali menatap jendela dengan cemberut. June memang membuatnya kesal belakangan ini.

.
.

Saat June telah pergi, kini ia sendiri di rumah yang lumayan luas itu. Jinhwan melihat namja tampan itu dari jendela, dan entah kenapa rasa takut memenuhi pikirannya kala dirasa hujan semakin besar.

Jinhwan mencoba setenang mungkin. Ia memang agak phobia dengan suara hujan yang terdengar keras, ia takut karena jika seperti itu ia yakin akan ada suara petir yang mengiringi.

Dan dugaannya benar saja...

DWARRR

Suara petir dengan kilatan itu membuat jantung Jinhwan terasa ingin keluar.

Secepatnya ia menjauhi jendela karena kaca itu bergetar.

Ia hampir saja terjatuh dari sofa saat dirinya mulai berlari dan bersingkut di bawah sofa.

"Eomma..hikkss."

DWARRR

"HUAAAA....."

[END]I Know, You Are My Ex-Boyfriend /BINHWAN/JUNHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang