SENDIRI

454 47 210
                                    


Ku tulis sajak ini, saat mendung bergelayut
Seperti hatiku yang berkabut
Teringat kisah ku yang tlah terlarut
Bersama rinai hujan yang membasahi rumput

Masih teringat jelas paras rupamu
Binar terang matamu
Genggam kuat jemarimu
Dan senyum yang senantiasa menenangkanku

Aahh ...
Cukup sudah
Aku berhenti berharap
Laksana senja yang menelan mentari
Seperti itulah cintamu pergi
Kini hanya gelap yang menyelimuti
Berharap bulan muncul melipur diri
Namun sayang alam tak bersimpati
Hujan turun tiada terhenti
Hingga bulan pun enggan menemani

Tak mengapa matahari pergi
Tak kutangisi bulan yang enggan menemani
Dalam gelap aku berdiam diri
Berteman sepi dan bayang diri
Aku sendiri ...

Sendiri ...
Menata hati

Bulan Di Pangkuan SegaraWhere stories live. Discover now