"Kau langsung ke cafe, Adelle?" Darla bertanya saat akhirnya kelas yang menyiksa itu selesai.

Darla juga bekerja di cafe milik Karl. Hanya saja gadis itu menjadi pelayan dan Adelle menjadi kokinya. Hari ini kebetulan Darla sedang libur.

Adelle mengangguk pelan. Ini penampilan perdananya menyanyi dan ia gugup sekali.

"Ada apa?"

"Karl memintaku menyanyi," Adelle berbisik.

Mata Darla membulat. "Bagaimana dia tahu kau bisa bernyanyi?"

"Bos kita ternyata suka menguping kita di dapur."

Darla tertawa. "Dia naksir padamu tahu!"

Adelle memutar bola matanya. Semua orang di cafe bilang begitu walaupun Karl tidak pernah bilang apa-apa padanya. Tapi itu bagus, karena bagi Adelle, tidak ada romantisme di tempat kerja. Romantisme di tempat kerja terlarang baginya. Terlebih pria itu bosnya.

"Aku ini koki, Darla. Bukan penyanyi!"

Darla gantian memutar matanya. "Koki yang bisa bernyanyi! Kau naik apa ke sana?"

"Sopir Karl menungguku di cafe. Aku pergi dulu ya!" Adelle memeluk Darla sekilas dan melambai.

"Hati-hati, Adellina!"

Adelle tersenyum. Darla adalah satu-satunya sahabat yang ia miliki. Mereka sudah mulai menjadi teman saat masuk ke gerbang kampus ini sebagai mahasiswa baru satu tahun lalu. Adelle susah dekat dengan orang, terutama gadis seusianya, tapi dengan Darla, ia merasa nyaman. Darla seperti cermin baginya. Yang mengingatkan pada bagian dirinya yang lain yang telah hilang.

Adelle menggelengkan kepalanya. Ia tidak boleh memikirkannya sekarang. Ia harus ...

"Akh!!" Jeritnya saat tiba-tiba sebuah mobil yang sangat mengilap berhenti di hadapannya. Ia menarik napas lega. Hampir saja!

"Kau tidak apa-apa??"

Adelle mendongak dan kembali menatap sepasang mata abu-abu itu. Oh Tuhan, oh Tuhan, oh Tuhaaannn. Aku tidak mau pingsan sekarang!

"Nona? Kau baik-baik saja? Wajahmu merah? Apa aku sempat menabrakmu??"

"Tidak... saya... eh... aku ..."

"Kau sepertinya shocked, Nona. Mari aku antar kau pulang?"

Adelle menggeleng dan mundur, melepaskan diri dari pria seksi. "Saya baik-baik saja. Maafkan saya," ia membungkuk dan berlari menjauh. Dokter tampan satu itu bisa membuatnya terkena serangan jantung!

~~~

Mikevmenatap gadis berambut keriting yang berlari menjauh itu.

Sejak gadis itu membuka pintu kelas, Mike menyadari dirinya tidak bisa menjauhkan mata dari gadis itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sejak gadis itu membuka pintu kelas, Mike menyadari dirinya tidak bisa menjauhkan mata dari gadis itu. Bukan, bukan karena gadis itu terlalu cantik dan seksi, tetapi lebih karena gadis itu sangat mirip dengan Erika.

My Doctor, My Guardian AngelWhere stories live. Discover now