barang antik(END)

Start from the beginning
                                    

Apa pria itu juga mengalami apa yang aku alami?

"Kami benar-benar tidak menyangka. Tapi kenapa bapak jual murah dan berdebat? bapak juga terlihat bingung waktu itu."

"Aku bingung karena baru tau benda itu saat kalian datang kemari. Jadi aku bertanya pada istriku, tapi dia malah marah-marah. Aku menjualnya dengan murah karena itu bukan milik toko ini. Tapi setelah kalian pulang, istriku menceritakan semuanya. Bahkan aku tidak tau kalau sebenarnya benda itu milik museum kota."

"Oh, jadi begitu ya pak. Maaf, merepotkan anda."

"Tak apa. Barang antik hanyalah barang antik. Sebaiknya kalian kembalikan ke museum"

"Tapi kami belum mengembalikan uang bapak."

Tidak usah, itu hanya 160.000. Lagipula barang itu bukan milikku, 'kan?"

"Hehe.. Permisi pak, kami pamit.."

Aku keluar dari toko dan melanjutkan perjalanan. Berikutnya, menuju rumah paranormal. Temanku dari tadi hanya diam saja. Biarlah, mungkin dia kelelahan.

Sore hari, 15:00

Aku sampai di rumah paranormal. Aku melihat gadis itu sedang menyapu halaman rumahnya.

Dia terkejut ketika melihat kami.

"Ka-kalian yang kemarin, 'kan? A-ada apa ya?"

"Kami hanya ingin tau. Saat kami kemari, kamu seperti ingin bilang sesuatu, 'kan?"

Gadis itu menoleh ke belakang. seperti kemarin, dia tampak ketakutan. Inilah yang membuatku penasaran, ada apa sebenarnya?

"Kemarilah.."

Gadis itu mengajak kami ke pinggir rumah, kemudian dia mulai bicara.

"Se-sebernarnya.." Ucap gadis itu sambil melihat kebawah dan memainkan jari-jarinya. "Sebenarnya, bibiku itu mengidap gangguan jiwa.."

"Hah.. Serius? Jangan bercanda! Sejak kapan?"

"Se..Sejak kedatangan pria itu?"

"Pria? Siapa!?"

Lagi-lagi ada pria misterius? Apa-apaan semua ini? Aku bingung sekali! Tapi lebih baik aku mendengarkan penjelasan gadis ini.

"Beberapa hari yg lalu, ada seorang pria datang kesini. Pria itu membawa sebuah benda, dia ingin menanyakan apa benda itu memiliki kekuatan? Saat bibi melihat benda itu, penyakit kejiwaannya kambuh.. Dia akan berteriak-teriak dan bertindak diluar kewajaran. Dan kemudian pria itu berlari ketakutan."

Dugaanku, itu pasti pria yang di ceritakan pak penjaga toko antik.

"Hmm.. Kalau boleh tau benda seperti apa itu?"

"Umm.. Sebentar.. Aku ingat-ingat dulu.. Oh ya, benda berbentuk bulat.. Seperti bola."

Ternyata benar dugaanku, dialah pria itu, pria yg mendatangi toko antik dan tewas tertabrak truk. Bisa dipastikan kalau dia pencurinya. Entah apa tujuannya datang ke paranormal gila ini, mungkin untuk pesugihan atau hal-hal sejenisnya. Ah, itu tak ada hubungannya.

"Apa bibi kamu gila dari dulu?"

"Tolong jangan bicara kalau bibi gila." Gadis itu tampak marah. "Bibi mengidap gangguan jiwa, bukan gila! Kuharap kalian mengerti!"

Bagaimanapun juga, aku mengerti perasaan gadis ini.

"Oh.. Ah, hehe.. Maaf.. Jadi sejak kapan?"

"Sudah tiga tahun mungkin, sudah lama pokoknya.."

Jawaban gadis itu membuat kami kaget, berarti yang dia maksud tentang "Gerbang Neraka" itu? Argghh.. Sialan! Aku menghela nafas dan kemudian bicara.

Horror Story Where stories live. Discover now