Horror Story

barang antik

  " Barang Antik - Bagian 3 "

Selasa dini hari.. Tiba-tiba saja aku terbangun dengan keringat dingin, itu sekitar jam 02:40 dan aku tidak bisa kembali tidur. Aku hanya berbaring di tempat tidur, jantungku berdebar sangat kencang.

Tadi malam, aku punya mimpi yang sangat mengganggu. Aku bermimpi berada di tanah lembah yang gelap dan ketika aku melihat ke bawah, ada banyak sekali pria dan wanita telanjang berebut keluar dari lubang besar. Mereka mengejarku dan aku berusaha keras untuk lolos dengan memanjat tebing. Aku hampir sampai di atas, hampir aman. Tiba-tiba aku merasa ada tangan yang meraih pergelangan kakiku. Itu adalah seorang wanita, dia berteriak, "Bawa aku bersamamu!"

Aku tak mengerti apa artinya mimpi itu, bahkan sampai membuatku berkeringat dingin seperti ini.

Kemudian ponselku berdering. Ah, ternyata dari temanku. Sekarang masih jam 3 pagi, ada apa ya?

"Halo.."

"Eh, apa kamu menelponku tadi?"

"Enggak, tadi malam cuma SMS, tapi gak kamu bales"

"Hehe, maaf. Aku ketiduran"

"Ya udah.. Tadi kamu bilang ada yang menelponmu?"

"Yah, tadi ada orang menelponku pakai nomor yang nggak aku kenal, terus aku angkat.. Aku dengar suara bising seperti orang berjalan atau apa gitu... ada banyak suara teriakan juga. Terus panggilan terputus. Itu aneh.."

"Apa kamu menelpon balik?"

"...Ya, tapi nomor tidak terdaftar..."

"Aneh, apa kamu ingin aku kerumah sekarang?"

"Nggak usah, nggak apa-apa kok, lagian ini masih subuh. Aku mau tidur lagi."

"Mungkin itu lelucon teman-temanmu."

"Ya, eh, terserahlah. Oh ya, Nanti aku ingin coba membuat bentuk ikan. Nanti aku telfon lagi."

Dia langsung menutup telepon sebelum aku bisa berkata "Oke" atau "Selamat tidur".

Malam hari, aku langsung ke rumah temanku setelah bekerja. Dia sepertinya hampir selesai mengotak-atik mainan antik itu ke bentuk ikan.

"Saat istirihat kerja tadi, ada orang menelpon lagi," katanya. "Terus aku angkat, aku dengar suara laki-laki dan perempuan berteriak sesuatu. Aku langsung menutup telpon."

"Mungkin cuma orang iseng," kataku. "Atau mungkin ada sesuatu yang salah dengan ponselmu."

Dia mengangkat bahu dan kembali bermain dengan mainannya, memutar dan terus memutarnya. Dia berjuang selama berjam-jam, tapi sepertinya dia kesulitan mencari cara menyelesaikan bentuknya. Akhirnya dia mulai bosan. Wah, sudah jam 22.03. Sepertinya aku harus pulang.

"Udah malam, aku mau pulang.. Besok aku kesini lagi.."

"Ah, ya.. Oke.. Hati-hati di jalan..

Dalam perjalanan pulang, aku teringat mimpi anehku dan penasaran tentang telepon aneh temanku. Aku harap dia baik-baik saja.

Tapi, apa semua itu saling berkaitan? Atau hanya kebetulan saja? Atau Jangan-jangan karena benda antik itu? Entahlah, aku ingin cepat-cepat pulang sekarang.. Tidur yang nyenyak dan berharap tidak bermimpi seperti itu lagi.

[BERSAMBUNG]

NEXT? 30+ VOTE
COMMEND.

Eh.... Mau aku follow dan aku promotin??
Gampang...

Follow akun
syamanullang
Akan dicek...
Aku ga akan php in kalian kok asal kalian nurut

Yang udah komen di sini

100% gak bohong