Unlucky To Be Happy

14.8K 723 103
                                    

"Dirga" teriak seseorang gadis di koridor sekolah sambil berlari kencang.

Ia adalah Chika, siapa yang tak kenal Chika Wakil Ketua Osis? Dan Waketos ini sedang berlari mengejar seseorang

Yang sudah pasti adalah Dirga. Semua murid SMA Pelita Bangsa pasti mengenal nya, ia adalah Dirga, Dirga yang menjabat sebagai ketua osis di SMA itu.

Banyak murid yang menjodohkan mereka berdua, di karena kan mereka kompak dalam banyak hal, termasuk bertengkar.

Tiba-tiba saja mereka berdua di pilih menjadi calon, dan mereka berdua juga lah yang terpilih di antara calon lain nya.

"Dirga, Kembaliin barang gue" teriak Chika lagi, entah itu ke berapa kali nya Chika berteriak.

"Ini barang elo?" tanya Dirga yang sudah berhenti berlari namun Chika tak berhenti memgejar.

"Itu barang gue, balikin gak"

"Pinjem bentar lah Chik!" Dirga berjalan mundur sambil memamerkan tas ke arah Chika.

"Lo kembaliin sekarang atau gue lapor bu guru" ancam Chika

"Jangan pelit-pelit Chik! Nanti kuburan lo sempit, kalo sempit gimana cara masuk nya? Lo mau nggak di kubur? Lo mau mayat lo berada di permukaan tanah?"

"Gak usah nyeramahin gue, gue ga butuh ceramah lo" ucap Chika yang sudah mendekati Dirga, hingga Dirga menabrak tembok.

Chika dengan usaha yang ia punya, berusaha mengambil baju yang dari tadi Dirga mainkan. Namun usaha itu tetap saja gagal karena tubuh Chika yang tidak sepadan.

"Lo mojokin gue supaya bisa nyium kan? Gak papa kok, terserah mau dimana" Dirga menyodorkan pipi nya di depan wajah Chika yang membuat cewe itu dengan cepat menjauhkan nya.

"Sedang apa kalian di situ" teriak seseorang yang membuat Chika dan Dirga menengok ke asal suara.

Kemana anak-anak yang berlalu lalang tadi? Batin Chika dan Dirga

"Ini bu si Chika dia mau cipok saya" ucap Dirga dengan raut wajah seakan takut.

"Nggak bu Dirga bohong, tadi dia ambil baju olah raga saya" Chika membela diri.

"Chika bohong bu, bukti nya gak ada baju olah raga disini"  ucapan Dirga membuat Chika mencari baju olah raga nya yang sekarang sudah tidak ada lagi di tangan cowo itu.

"Lo kemanain baju gue"

"Drama banget lu, dari tadi kan lo mojokin gue"

"Bu jangan percaya Dirga" mohon Chika, yang Dirga tau cewe itu sedang menatap sinis dengan ekor mata nya.

"Kalian berdua, dari tadi sudah bel kenapa tidak masuk? Malah mojok di sini"

"Masih jam 6.50 bu, masa udah bel"

"Dirga makanya beli jam tangan, sekarang sudah jam 7.20" ucap Bu Rika kepada ketua osis yang tidak itu.

"Saya sudah beli jam tangan bu" Dirga membela diri.

"Dimana jam tangan yang kamu beli" mata bu Rika berkeliaran di tangan kiri dan kanan Dirga mencari dimana laki laki itu memasang jam tangan nya.

"Saya kasih untuk pacar saya bu" Dirga merangkul Chika tanpa tau malu.

"Apaan sih lo sok ngerangkul gue" kesal Chika, ia berusaha menjauhkan tangan Dirga dari pundak nya.

"Kalau kalian pacaran jangan di sekolah, sekolah untuk belajar bukam untuk pacaran"

"Saya gak pacaran bu"

"Iya bu, kita gak akan pacaran di sekolah lagi"

Chika melotot tajam ke arah Dirga sambil memikirkan dimana letak akal sehat cowo itu sekarang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 11, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Unlucky To Be HappyWhere stories live. Discover now