Bulan puasa, puasa hati juga

52 0 0
                                    

"Kamu sakit? " neven menanyai nadel sambil memegang dahi nadel.
Nadel yg melongo karena ulah neven, jadi bahan tertawaan teman2nya. "Ngggak kok kak, kenapa emang?" nadel menjawab dengan tak kalah deg degan sambil melepas tangan neven. "Bisa ikut aku sebentar?" ajak neven yg langsung berdiri. "Kemana kak?aku kan lg tugas disini, harus jaga kalo ada siswa yg mau zakat" "Kan ada yg lain" Nadel langsung bangkit dan mengikuti neven. "Sini duduk" perintah neven. Nadel pun duduk disamping neven, dan keheningan menyelimuti mereka. "Aku mau minta maaf, aku udh berkali-kali bikin kamu BT kan" *"iiya, tp kenapa kakak tumben minta maaf, ke aku lagi" #"kareenaa aku...sssukk" "NEVEEEN, lu ngapain disini, sama adek kelas laagi, inget sama yg di SMA sebelah" temen nya neven yg namanya reza langsung nyerocos didepan neven dan nadel. Mendengar celotehan reza, neven hanya membatin " hampiir saja, dasar reza sialan". Nadel yg mendengar celotehan reza benar2 kaget, ternyata nevwn sudah memiliki seseorang  dihatinya tentu saja. Nadel langsung meminta izin untuk kembali ke tempat zakat ke neven, "kak aku kembali dulu ya" , "iya, nggak usah capek, badan kamu tadi suhunya lumayan tinggi, kalo hujan pulang ntar sore aja". Nadel hanya mengangguk mendengarkan dan berlalu

Venus and MarsWhere stories live. Discover now