Chapter 22

1.9K 219 3
                                    

"Kau mengagetkanku!" Disaat bersamaan saat Jongin akan memasuki ruang kelasnya sosok Soojung juga keluar dari ruang kelas. Dia hampir membuat jantungnya copot.

"Jongin-ah, nanti malam kau ada acara?"

Jongin memandang gadis itu heran. Apa yang akan dilakukannya lagi kepadanya, setelah kemarin ia melakukan sesuatu yang tidak pernah jelas dimatanya.

"Tidak ada. Kenapa?"

"Mau pergi denganku?"

"Kemana?"

"Mau atau tidak?"

"Kau tidak akan melakukan sesuatu yang aneh lagikan?"

"Percayalah padaku. Kau tahu taman dekat sekolah kan kita ketemuan disana ya."

"Baiklah."

Jongin tidak pernah berpikir apa yang ada didalam otak gadis itu. Kelakuannya bahkan sulit ditebak terkadang moodnya bagus dan bisa berubah begitu cepat.

***

Jongin sudah tiba ditaman dekat sekolah. Namun ia belum menemukan sosok Soojung disini. Apa dirinya terlalu cepat datang?

"Jongin-ah .." Panggil seseorang. Jongin menoleh kearah sumber suara tak lama sosok Soojung datang dengan penampilannya yang agak berbeda.

Jongin menahan tawa. "Kau memakai make up?" Disadarinya saat melihat gadis itu Jongin melihat sesuatu yang berbeda, dia memakai make up.

"Kenapa? Apakah terlihat aneh?"

"Kau ingin berkencan dengan siapa oh? Dan lagi angin malam sedang dingin kenapa kau malah memakai rok." Kalau diperhatikan Soojung benar-benar terlihat begitu berbeda. Gadis itu memakai make up tipis dan untuk pakaiannya dia menggunakan kemeja bergaris dan rok diatas lutut namun dilapisi oleh stocking hitam.

"Tuh! Lagi-lagi kena komentar."

"Kau memang selalu ingin dikomentari."

"Tidak bisakah kau membiarkanku sekali saja Jongin-ah? Aku sudah lelah mendengar komentarmu itu!"

"Baiklah. Lagipula kau tidak terlalu buruk kali ini."

"Jinjjayeo?"

"Aku bukan memujimu."

Soojung tersenyum simpul. Meskipun bukan sebuah pujian tapi entah kenapa rasanya ia senang mendengarnya dari mulut pria itu.

"Kemana kita akan pergi?"

"Entahlah."

"Ya! Kau mengajakku tanpa ada tujuan?"

"Tujuanku banyak hanya saja kau pasti akan berkomentar lagi, jadi kita pergi kemana saja."

"Aish~!"

Keduanya pun pergi tanpa menemukan tujuan. Kalaupun mereka ada tujuannya, Jongin akan terus-terusan mengomentarinya setidaknya biarkan dia menutup mulutnya untuk malam ini.

Soojung menghentikan langkahnya ketika pandangannya teralihkan pada sebuah browsur yang tertempel ditembok. Sebuah browsur yang memberitahukan kalau malam ini akan ada kembang api.

"Kau mau melihatnya?" Tanya Soojung menoleh kearah Jongin yang juga melihat isi browsur itu.

Jongin melirik jam dilengannya. "Acaranya dimulai setengah jam lagi."

"Kalau begitu, kita cari tempat untuk melihat kembang apinya." Ucap Soojung antusias.

"Kajja~!"

Heaven [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang