Halloween [St☆rish]

659 54 13
                                    

A/N: Halloween emang udah lewat lama, tapi gapapa yha :"> Tiati tiap karakter bisa jadi ooc.

Shinomiya Natsuki: Treat
"Trick or treat?"

Dirimu terkejut ketika pemuda berambut kuning ikal itu menepuk pelan bahumu.

"Shinomiya-san?"

Natsuki berpenampilan sebagai kelinci dari dongeng Alice in Wonderland.

"Jadi, pilihanmu?" tanya pemuda itu sekali lagi.

Kau tersenyum. "Treat."

Natsuki pun mengarahkan sekeranjang penuh berisi cemilan manis. Ada permen, kue kering, hingga sekotak pocky.

"Aku... boleh milih?" tanyamu bingung.

"Tentu saja boleh! Spesial buat [Full Name]-san~"

Kau mengambil sekotak pocky lalu membuka isinya.

"Bagaimana kalau kita makan bersama-sama?" ajakmu mengambil setangkai pocky.

Natsuki bergeming saat kau telah menyomot pocky. Tak kausangka, dia malah memakan pocky dari ujung sisi yang kaumakan. Refleks, kau mendorong Natsuki.

Sebuah kabar buruk; kacamatanya lepas. Itu artinya, kepribadian Natsuki pun berubah sedemikian rupa menjadi sosok beringas.

Satsuki memegang dagumu. "Aku mengerti. Kali ini, akan aku berikan 'treat' yang mungkin sebenarnya kauinginkan. Bersiaplah."

Tanpa sadar, aura Satsuki yang mengerikan membuatmu dengan sigap bersujud. "Ampun, Satsuki. Serius, aku enggak sengaja."

Namun, Satsuki melihatmu memegang sekotak pocky. Raut wajahnya dipenuhi kekesalan. Diambilnya ponsel dari saku celana, mengetik di layar ponsel.

Tidak membutuhkan waktu lama, muncul sebuah mobil boks yang mencecerkan ratusan kotak pocky ke jalanan.

"Ini yang kaumau, 'kan? Buang pemberian dari Natsuki!"

Kau melongo. "Hah?"

"Katanya treat, ya kukasih!"

"T-tapi...."

Untuk kali ini saja, Satsuki tidak mau kalah dengan kepribadiannya sendiri. Bermaksud membahagiakanmu dengan cara yang sedikit eksentrik (?)

/ / /

Ichinose Tokiya: Trick
Sebenarnya, Tokiya termasuk canggung jika harus mengenakan kostum.

Dirimu baru saja mengemasi kue kering ke dalam bungkusan pun menoleh saat pemuda itu turun dari anak tangga. Kau terpaku.

Bagaimana tidak, Ichinose berpenampilan sebagai pangeran walau berjubah hitam. Hanya saja sebuah masker melapisi setengah wajahnya. Senyum berseri menghiasi wajahmu seiring langkahmu menghampiri Ichinose.

"Tokiya-senpai, ayo kita mulai bermain! Trick or treat?"

Tokiya menautkan alis. "Treat."

Kau pun mengambil sebungkus kue kering kepadanya. "Oke! Kalau begitu, aku akan segera pergi mencari mereka juga~"

"Tunggu. Biarkan aku yang giliran bertanya. Trick or treat?"

Karena penasaran, kau menjawab, "Trick."

Kira-kira, apa yang dilakukannya?

Tokiya pun melepas maskernya lalu menampilkan penampilan yang sebenarnya--- sesosok vampir dengan kedua taring di sisi ujung permukaan gigi.

ᴜᴛᴀᴘʀɪᴍᴀɢɪɴᴇWhere stories live. Discover now