Not maybe again! (3)

Mulai dari awal
                                    

"Oke kita ada artikel, artikel pertama!"

Muncul gambar

"Ghina Parish dikabarkan hamil muda, Ben Parish semakin over protective!"

Aku tertawa, benar kata mama dan mommy, aku lebih over di banding papa dan daddy dulu waktu mama dan mommy hamil.

"Makin over sih iya, tapi kan sayang sama dia, bukan ngelarang hahaha" jawabku
"Kok ketawa sih?" Tanya kak ros
"Hahaha, kata mama sama mommy itu, aku ngelarang dia bukan over, soalnya lebih parah dibanding papa sama daddy dulu hahaha" jawabku. Ghina tertawa.

"Artikel kedua"

Muncul gambar

"Hamil di usia muda, haters makin bersorak!" Kak ros kembali nengok kepadaku dan ghina.
"Gimana ghin?" Tanya kak ros

"Gk tahu deh, aku gk ngurusin haters, aku ngurusin diri aku sendiri, bayi ini, suami aku, dan kita ada rencana pengen meet and greet sama fans" jawab ghina.

"Jadi haters mah bodo amat lahh yak hahaha" ucap kak ros

"Artikel ketiga!"

"Ben Parish mulai syuting kembali, dan berpacaran dengan cewe lain, ghina Parish di duain!"
"Nahlo Ben!" Ucap kak ros

"Yaa mau gimana lagi, aku harus profesional, terus lagian juga, ghina yang aku tahu, pengertian, romantis, seru, jadi dia mah nonton nonton aja" jawabku

"Nanya gk ke ghina kamu cemburu ya gitu?" Tanya kak ros
"Nanya berkali kali malah, jawabnya engga" jawabku. Ghina memukul pundakku.

"Gimana yaa, beda gitu cemburunya, susah di jelasin" ujar ghina.

"Ke kursi panas yuk" ajak kak ros

Aku dan ghina ke kursi panas.

"Okey, udah tahu jawabannya kan?, mulai dari Ben!"

"Fitnah atau fakta Ben! Kamu itu paling sering ngejahilin Harry styles, sampai Harry menangis"

Penonton tertawa dan ada sorakan fakta. Ghina tertawa.

"Fakta" jawabku.
"Kenapa sih?"
"Iseng aja gitu, kalo ngejahilin dia itu, seru hahaha, gk aku doang, louist lebih parah! Hahaha" jawabku.

"Untuk ghina!"
"Fitnah atau fakta, kalau kamu makin sering manja ke Ben"

"Aduuhh hahaha, fakta sih sebenernya, manjanya itu mohon ke dia buat makan yang gk dibolehin dia hahaha" jawab ghina
"Ohh gitu, kalau gk terkabul ngapain tuh!"
"Dia mah langsung ambil kunci mobil, aku tahu dia bakal pergi nyari makanan yang dia mau aku langsung lari nyamperin dia" sahutku
"Wow nekat juga ya kamu" ucap kak ros ke ghina.

"Fitnah atau fakta ghina!, kamu kalo ikut Ben syuting, selalu ngejahilin Ben dengan tertawa gk jelas yang membuat Ben ikut tertawa"

Penonton tertawa, ghina tertawa, aku tertawa.

"Hahahaha, fakta, sering banget! Hahahaha" jawab ghina
"Dia tuh udah terpengaruh sama louist, demen banget jahilin orang!"

Semua tertawa

"Fitnah atau fakta Ben, kamu selalu nangis kalau nonton video waktu ghina kecelakaan!"

Jadi, 1 tahun yang lalu, ghina kecelakaan, Ben mencari informasi lewat CCTV jalan raya, terus selama ghina di rawat, setiap ruangan ada CCTV, dan Ben meminta videonya, waktu Ben berada di lantai paling atas pun ada videonya. Dan semua video itu, iya edit jan dijadikan sebuah CD, dan CD nya ghina mengetahuinya 3 bulan yang lalu.

Ghina sudah tahu soal ini, dan ghina sadar, Ben benar-benar sayang padanya, cinta padanya. Ghina mengopy CD itu ke laptopnya. Disaat ghina bete, dia menonton CD itu. Dan akhirnya menangis.

Waktu nonton berdua yaitu 2 bulan yang lalupun mereka nangis, dan tak berhentinya mengucapkan kata-kata cinta sayang. Dan dihari itu juga Ben memulai aksinya denga serius untuk siap menjadi seorang ayah yang baik.

Soal nangis, Ben paling parah di banding ghina. Ghina menangis terharu dan sedikit menyesal, karna dia masih berfikiran ben itu memanfaatkan ghina. Padahal kenyataannya tidak.

Dan Ben, dia sangat sayang pada ghina.

"Kok tahu sih? Hahaha aduuuuhh" ucapku malu. Ghina tertawa

Terdengar suara ingus. Wkwk. Biasa ghina nangis sambil ketawa. Haha. Kaya lagi nonton pilem.

Ghina menangis. Biasalah syndrom nya kambuh.

"Fakta sih, hahaha dah ah jan dibahas!" Ucapku yang mataku mulai berkaca-kaca.

Aku mengusap mataku, merangkul ghina dan cium pundak kepalanya.

"Oooowwwww, romantis banget ya, pada nangis lho" ucap kak ros, lalu memberi selembar tissue.

"Tuh para fans, mereka saling menyayangi, dan buat haters, kalian tidak akan bisa membuat mereka terpisah" ucap kak ros.

Kembali duduk ke tempat semula.

"Oke, hahaha masih nangis" ledek kak ros. Aku dan ghina hanya tertawa.

"Kita ada gambar, kalian sebutkan apa yang ingin kalian katakan pada gambar tersebut" ucap kak ros.

Gambar pertama : foto aku, ghina, grant, dan the boys.

"Ohh, Miss them" ucap ghina
"Hahaha" aku tertawa kecil, padahal yang sebenernya kangen banget!

"Kangen apanya sih!" Tanya kak ros
"All" jawabku dan ghina barengan.
"Ooowwww"

Gambar kedua : foto mama, papa, mommy, daddy.

"Love them!" Ucapku dan ghina barengan.
"Seberapa besar sih?" Tanyanya
"Gk ke hitung hahaha" ucap ghina.

Gambar ketiga : foto aku dan ghina pelukan saat sudah ijab qabul.

Aku dan ghina saling nengok. Suara cie penonton heboh. Saling nengok dan senyum.

"Love you" ucapku dan ghina barengan.

"Aaaaaaaaa" teriak fans di studio dan penonton di studio. Juga kak ros. 

Aku dan ghina buang muka ke kak ros dan melihat gambar lagi.

Gambar ke empat : foto nenek dan kakek ghina, juga grandma dan grandpa. Fotonya diedit yaa.

"Kangen banget" ucap ghina mulai suara nahan nangis.

Aku rangkul ghina.

"Miss them!" Ucapku

"Kapan sih meninggalnya?" Tanya kak ros
"Waktu aku SMP kelas 8" jawab ghina

Kak ros nunjukku

"Waktu kelas 9 kalo gk salah" jawabku.

Not Maybe Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang