2.9

7.5K 466 28
                                    

Happy Reading! Nila dan Remon diatas :*

Author POV

Satu minggu berlalu...

Satu minggu berlalu.

Kehidupan Nila dan Remon di Paris berjalan sangat lancar. Tak ada yang mengganggu ataupun mengatur mereka berdua.

Mereka berdua sangat menikmati hari-hari mereka yang bebas itu dengan berpesta seakan tak ada beban dalam hidup mereka.

Tak ada ponsel ataupun berkirim email ke keluarga mereka telah mereka berdua sepakati.

Tetapi dalam seminggu itu juga Remon tak bisa merasakan tubuh kekasihnya karena Nila sedang kedapatan tamu bulanan. Remon berusaha menahan meskipun sangat sulit terlebih lagi Nila sering menggodanya.

------

Nila tengah menggoreng ayam untuk sarapannya dengan Remon pagi ini. Ia terbangun sekitar pukul 5 dan langsung membersihkan rumahnya yang berantakan akibat berpesta berdua dengan Remon tadi malam.

Nila menggoreng ayamnya sembari melamun. Tiba-tiba ia merindukan orang tuanya dan adiknya. Ia pun tak tidur nyenyak semalam.

"Selamat pagi sayang" ucap Remon memeluk Nila dari belakang membuat nya sedikit terkejut "Tumben udah bangun jam segini?" Remon berdiri disamping Nila mengambil alih alat masak yang dipegang Nila.

Nila masih terdiam. Ia hanya menjawab dengan senyuman 'apa kalo aku bilang aku kangen mommy dan daddy Remon akan marah?' Batinnya.

Setelah menyelesaikan masakannya, mereka berdua menuju meja makan lalu menyantap sarapan untuk mereka berdua.

"Ree?" Panggil Nila sedikit pelan.

"Ya sayang? Kamu kenapa? Lemes banget? Apa jangan-jangan...."

Nila mengernyit "Jangan-jangan apa?"

"Jangan-jangan kamu... hamil?" Ucap Remon membuat Nila tersendak.

"Yee... buat aja belum masa udah hamil aja" ucap Nila tak sadar dan ketika Remon terkikik mendengar ucapannya Nila langsung menutup mulutnya.

"Ree berhenti tertawa aku malu" ucap Nila dengan wajah memerah. Karena Remon masih saja tertawa akhirnya ia bangkit menghampiri Remon lalu menggelitiki perut kekasihnya itu.

"Hahaa... ampun .... aduhh udahhh nilaa"

Nila menghentikan aksinya ia melipat tangannya didada, mengerucutkan bibirnya "Re aku serius"

"Iya sayang maaf. Sini duduk" Remon menarik Nila lembut untuk duduk dipangkuannya. Setelah Nila sudah dipangkuannya, Nila merangkulkan tangannya dan bersender pada badan remon "ada apa hm? Kenapa manja gini pasti ada maunya?" Remon mengusap rambut Nila.

"Re. Aku... aku kangen sama mommy dan daddy. Aku kangen aku pengen ketemu atau sekedar denger suaranya"

Remon tersenyum mengerti akan perasaan Nila. Ia pun merindukan ayahnya yang belum ia hubungi lagi.

Remon menyuruh Nila berdiri. Ia berlalu masuk kekamarnya. Nila hanya menatap punggung lelaki itu tanpa bersuara 'Apa Remon marah?' Batinnya.

Remon membuka ponselnya. Mencari kontak telpon milik Daniel dan setelah mendapatkan ia lansung menekan panggilan pada Daniel. Remon berbicara sebentar pada Daniel, meminta maaf telah membawa Nila pergi sekaligus berkata sesuatu mengenai rencananya yang ia buat dengan Keenan sebelumnya.

Remon menghampiri Nila kembali. Ia menyerahkan ponselnya kepada Nila yang sudah tersambung dengan panggilan kepada Daniel. Mata Nila berbinar. Dengan cepat ia meraih ponsel Remon dan bertelpon dengan Daniel.

About UsWhere stories live. Discover now