Bukan sakinah bersamamu(2)

19.2K 700 6
                                    

Sebulan usia pernikahannya dengan Nando. Sungguh bukan ini yang ia harapkan dalam pernikahannya. Sama sekali ia belum pernah di imami oleh Nando bahkan menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri belum pernah ia kerjakan karena Nando sama sekali tak ingin menyentuh dirinya.

Selama sebulan di Australia ia sama sekali belum pernah menghirup udara di musim dingin negeri kanguru ini, tapi hari ini atas persetujuan Nando yang tenga berada di luar kota. Anaya akhirnya keluar rumah untuk sekedar berkeliling kota Sidney bersama sahabatnya Citra. Anaya berkeliling kota Sidney dan berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota ini bersama Citra. Kemudian mampir ke salah satu restoran halal di sana dan sama sekali tak di sangka di salah satu meja dalam restoran itu, sudah ada dua orang pria dengan wajah yang sama, tapi wajah itu masih samar-samar dalam ingatan Anaya.

Namun entah mengapa jantungnya berdegup kencang. Perasaan ini sudah lama sekali tak ia rasakan dan yah perasaan ini ia rasakan saat ia bertemu dengan sang cinta dalam diamnya di masa lalu. Langkah demi langkah ia jejaki sampai akhirnya tubuhnya mematung di depan meja nomor tujuh belas itu. Anaya bingung harus menatap pria yang mana? Hatinya membawanya untuk menatap pria dengan kemeja putih yang di balut jaket berwarna hitam itu, mungkin untuk kali ini hatinya tak akan salah mengenali cintanya. cintanya? pantaskah ia mengatakan cinta pada pria yang bukan mahramnya?

"Hay Nay? How are you?"

Sapa Vikram

"Hay! alhamdulillah baik"

Ia sudah tau kalau yang menyapanya itu adalah Vikram suami dari sahabatnya dan bukan Vikri.

"Nay kenalin dia Vikram suami aku dan dia Vikri kakak ipar aku. aku kenalin suamiku aku biar kamu gak bingung aja Nay eheheh. Oh yah kak Vikri kenalin sahabat aku Anaya"

Ucap Citra

"Assalamualaikum Nay! lama nggak ketemu. Aku gak nyangka bisa ketemu kamu lagi."

Ucap Vikri tersenyum kemudian kembali fokus dengan makanan yang ada di depannya. Vikri belum mengetahui kalau Anaya telah menikah.

"Waalaikumsalam"

Jawab singkat Anaya dan duduk disamping sahabatnya. Membuatnya harus berhadapan dengan pria yang begitu ia cintai itu.

"Apa Vikri udah tau ya kalau aku udah nikah sampai sikapnya dingin kayak gini?"

Batinnya.

"Mari makan"

Ucap Citra.

Hening sebentar sampai Vikram mencairkan suasana dengan candaan ringannya.

"Nay Suamimu mana?"

Tanya Vikram singkat

Pertanyaan singkat Vikram berhasil membuat gejolak di hati Vikri.

"Dia sedang di luar kota untuk menangani perusahaannya yang mengalami sedikit kemunduran"

Jelas Anaya sedikit murung

"Oh jadi nggak produksi baby dong?"

Ucapnya tersenyum.

"Honey apaan sih nanya gitu ke Naya? liat tuh dia jadi malu gitu"

Sementara suami istri ini tenga menggoda sahabatnya. Vikri permisi ke toilet dan disana ia mencoba menetralkan pikirannya dan kembali mencerna segala candaan adiknya yang membawanya ke dunia nyata. Kalau ternyata wanita yang ia cintai itu sudah menjadi istri orang lain yang menandakan bahwa ia sudah tidak memiliki harapan lagi untuk membina rumah tangga seperti yang ia impikan selama ini.

Vikri POV

Ya Allah dia permata yang ku impikan. Wanita shalehah yang ku impikan akan jadi bidadari syurgaku kelak ya Robbi, tapi ternyata engkau menjodohkannya dengan pria lain. Ampuni diri ini yang tidak bisa berhenti memikirkannya dan ternyata ia adalah istri orang. Aku memimpikan qiyamul lail bersamanya, memimpikan memuji asmaMu pagi dan petang bersamanya ya Robb, memimpikan ia akan menggelar sajadahnya sejengkal di belakang sajadahku, ia yang ku impikan akan jadi ibu dari anak keturunanku, ia yang ku impikan akan jadi pasanganku sehidup sesyurgaMu ya Allah. Dia sudah menikah dan aku tidak tau itu, tapi mengapa ya Allah? Hari itu ia memberi tangguh untuk mencari jawaban dariMu dulu ya Allah sebelum memutuskan menerima atau menolak khitbaan Nando, tapi ada apa ya Allah? Dia mengatakan mencintaku namun mengapa ia menikah dengan pria lain? Aku benar-benar hina karena telah memikirkan wanita yang sudah menjadi istri pria lain. Ampuni hambamu yang hina ini ya Robbi.

Namamu Dalam Qiyamul Lailku (End In Dreame)Where stories live. Discover now