"Soo? Ngapain lo disini?" Tanya gue begitu ngeliat Kyungsoo.

Kyungsoo senyum. "Hai _____,"

"Siapa ____? Temen kamu? Apa temennya Sehun?" Tanya mama kepo.

"Dia Kyungsoo ma, ketua kelas aku.."

Kyungsoo membungkuk begitu gue memperkenalkan dirinya. "Halo tante. Saya Kyungsoo,"

Mama senyum. "Halo juga, senang bertemu dengan kamu Kyungsoo,"

"Tadi gue ketemu dia di cafetaria. Gue bilang lo ada disini, jadi dia gue ajak aja kesini," kata Sehun.

Kyungsoo senyum. "Saya dengar tante habis melahirkan. Selamat ya tante, selamat juga _____ punya ade baru,"

"Makasih ya nak Kyungsoo," kata mama. Gue cuman senyum ke Kyungsoo.

******

Sekarang gue, Sehun dan Kyungsoo sedang berada didalam lift. Kita mau pulang bareng karena jam berkunjung udah abis.

"Eh _____, lo balik sama Kyungsoo ya? Gue mau main dulu ama temen," kata Sehun.

"Ah, lo mah main mulu. Cape gue ditinggal sendirian terus," cetus gue.

"Yee bodoamat, emangnya gue pacar lo?" Kata Sehun ngebalikin.

"Yaudah pulang bareng gue aja _____, tapi naik bus ya," kata Kyungsoo.

Gue nengok ke Kyungsoo dan mengangguk perlahan. Sehun mah emang susah diandelin.

******

"Gue kira tadi lo kenapa napa,"

Gue menoleh ke Kyungsoo. "Hm?"

"Itu, tadi, pas Sehun bilang lo lagi dirumah sakit juga, gue kira lo dirawat karena sakit atau semacamnya," kata Kyungsoo polos.

"Ahaha engga kok, gue sehat walafiat," gue ketawa kecil.

Kita berjalan ke halte bus beriringan. Berasa lagi pacaran gitudeh. Nghehehe.

"Soo, jjajangmyun yuk!" Gue berhenti saat melihat restoran jjajangmyun disamping kanan. "Kemaren kan lo belom traktir gue, jadinya sekarang aja!"

Kyungsoo mendengus. "Udah gak berlaku,"

"Udah gak berlaku apanya?"

"Penawaran gue."

Gue manyun. "Yaah, Kyungsoo....." gue memegang tangannya seakan memohon. "Ayodooong,"

"Gak."

"Soo,"

"Enggak."

"Ayolah,"

"Bayar sendiri aja kalo mau,"

"Bayarin, pliiss?"

"Ogah. Emang gue pacar lo,"

"Iya lo pacar gue,"

Kyungsoo nengok dengan matanya yang membulat hampir keluar.

"Kyungsoo-ya," gue senyum sambil kedap kedip mata, melakukan aegyo didepannya.

"Ih gak jelas deh lo!" Kata Kyungsoo mengalihkan pandangannya.

"Saranghae😘" gue nyolek nyolek bahunya dengan jahil.

"Yaudah yaudah ayo!" Dia langsung jalan kearah restoran jjajangmyun itu dan gue pun terseret karena tangan gue masih melingkar di lengannya.

******

"Makasih Soo sayang," gue mengedipkan sebelah mata dan melihat reaksi Kyungsoo yang rada jijik gitu gue jadi ketawa.

"Jangan gitu ih. Malu maluin," kata Kyungsoo sambil nuang air putih ke gelasnya.

"Biarin aja," gue tersenyum jahil dan kembali memakan jjajangmyun yang masih ada dimangkuk gue.

"Eh _____!"

Gue menoleh kebelakang dan menemukan kak Chanyeol bersama dengan kak Eunwoo.

"Eh, kak Chanyeol, kak Eunwoo.." gue menyapa mereka.

"Lagi ngapain? Lagi ngedate yaa?" Tanya kak Eunwoo menggoda.

Gue cuman ketawa canggung sementara kak Chanyeol dan Kyungsoo cuman diem.

Gue dan kak Chanyeol masih belom ngomong sejak insiden semalem itu. Entah kenapa kok gue ngerasa kak Chanyeol kaya ngejauhin gue gitu ya?

"Kita boleh join gak?" Tanya kak Eunwoo lagi.

Duh ngapain sih join join bikin suasana awkward aja. "Ehm, kita udah selesai nih mau pulang kak," gue langsung melirik ke Kyungsoo. "Soo, udah kan? Yuk pulang,"

Kyungsoo masih menatap gue kebingungan, tapi melihat gue udah bangkit dari kursi, dia pun mengekori.

"Duluan ya," Kyungsoo membungkuk sedikit ke kak Chanyeol dan kak Eunwoo sebelum menyusul gue.

"Woy _____ tungguin dong!"

Gue menghiraukan teriakan Kyungsoo dan tetap berjalan keluar restoran secepatnya.

Kyungsoo semakin jauh dibelakang gue, perkiraan gue sih dia bayar jjajangmyun dulu jadi gak sempet nyusul gue. Gue sendiri jalan kaya orang kesetanan dan langsung masuk ke sebuah gang.

Gue nengok kebelakang tapi Kyungsoo belom keliatan dan tiba tiba gue menabrak seseorang.

"Awwww" gue jatuh terduduk setelah bertabrakan dengan orang itu. Gue menatap kedepan tapi ternyata dia masih berdiri kokoh disana, cuma gue doang yang jatuh.

Dan ternyata yang gue tabrak itu dua ahjussi yang badannya cukup keker.

"A-ah, maaf, saya gak sengaja," gue menatapnya ngeri, karena dari tampangnya tuh mereka bukan orang baik baik.

Gue bangkit perlahan sambil megangin siku yang terluka sedikit. Perlahan, gue mundur beberapa langkah supaya bisa terbebas dari mereka.

"Mau kemana gadis manis?" Ucap ahjussi berbaju biru tua itu. Perutnya terlihat buncit dan ia memakai anting di telinga kanannya.

"Jangan kabur dulu, urusan kita masih belum selesai," kata ahjussi yang satu lagi, yang memakai topi dan kacamata hitam.

Oh, God.

I'm so dead.



Tbc.




> Double update gak nih?😆

Bittersweet -  Park Chanyeol [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now