Hujan tak lagi sama

Bersembunyi Dibalik Hujan

"Dulu bersama mu aku sangat menikmati hujan. Bermain dalam hujan,tertawa bersama dalam hujan, bahkan aku inginkan hujan setiap saat . Karena setiap hujan aku selalu merasa hangat bersamamu."

"Rain, tunggu aku"
"Haha ayok dong tangkap aku"

Dia berhenti sejenak.

"Wah kamu nantangin aku? Okay siap siap aku bakal kejar  kamu sampai dapat"
Ucapnya sambil berlari mengejarku.

"Aaaa... Tidak... Hahaa"

Dia pun berhasil menangkap ku.

"Aaa.. Ampun. Sudah aku janji tak akan seperti ini lagi"
Ucapku

Dia terus menerus menggenggam kedua tanganku.

Tiba tiba dia berbalik menghadapku
"Janji pada ku!" Ucapnya
"Janji untuk apa?"
"Untuk selalu menemaniku"
Aku hanya menjawab dengan anggukan .
"Apa kau juga akan selalu menemaniku?" Ucapku yang balik bertanya.
"Aku akan berusaha untuk selalu menemani kamu Rain"

Dia sangat pandai membuat rona merah di pipiku
Dia pun sangat pandai membuat diri ini tidak bisa jauh darinya

Hingga saat ini
Aku merasa benar benar jauh dengannya
Jauh sejauh jauhnya
Ada jarak antara aku dengannya.

Kini bukan kamu yang menemani aku dalam hujan
Tapi hanya kenangan bersama kamu yang selalu menemani di setiap hujannya.

Kini hanya luka yang menemaniku di setiap hujan nya.

"Rain"
"Hah apa?"
"Lo kenapa Rain, kok malah melamun?"

"Ternyata hujan hanya membawa kenangan pedih saja" ucapku dalam hati.

"Enggak lagi melamun kok"
"Yaudah hujan nya udah ga terlalu besar. Ayok pulang"

Aku hanya menganggukan kepala saja.

Saat ini aku hanya bisa bersembunyi di balik hujan
Dan Menangis di dalam hujan.