Begin

379 33 12
                                    

"Do Kyungsoo. I catch You."
.
.
.
Rebirth
.
.
.
Pairing : main!Kaisoo, slight!Chansoo, Chanbaek
.
.
Warning : Typo(s), alur ga jelas, diksi berantakan. Absurd pokoknya.
.
.
DLDR!
DON'T BE A PLAGIATOR!
.
.
.

*Note: dialog bercetak miring adalah dialog Kai dalam wujud bayangan. Kadang juga dipake buat flashback so be carefull

"Kai! Apa blazer ini cocok dengan rok ini? Bagaimana kalau ini dengan yang ini? Apa aku akan terlihat gemuk kalau memakai ini? Ahh Kaii.. Aku bingung." Kai menatap Kyungsoo yang sibuk memilih setelan yang akan dipakainya dengan jengah. Pasalnya, sudah 1 jam ia berkutat dengan lemari yang isinya sudah tersebar di ranjang.

"Pakailah yang biasanya saja. Aigoo, hanya karena ini kau membangunkanku pagi-pagi buta? Aishh.. aku masih mengantuk." Kai mendengus sehingga beberapa anak rambut Kyungsoo beterbangan karenanya.

"Biasa katamu? Aniyo, Kai. Penampilan sangat menentukan apalagi untuk seseorang dengan jabatan sepertiku. Aku tidak bermaksud sombong ne."

"Memang seberapa penting jabatanmu itu, hm?"

"Kau mungkin tidak akan percaya tapi aku sungguh-sungguh diterima menjadi sekertaris orang yang paling berpengaruh di perusahaan properti paling besar di kota ini! Padahal aku belum pernah punya pengalaman kerja sekalipun, ini seperti mimpi." Terang Kyungsoo menggebu-gebu. Bukannya senang, Kai justru diam seribu bahasa.

"Siapa nama atasanmu itu?" Nada bicara Kai terdengar lebih dingin dari biasanya jika Kyungsoo lebih memerhatikan. Sayangnya, ia terlalu antusias dengan pekerjaannya nanti.

"Park Chanyeol. Dia sungguh mempunyai tatapan yang dingin dan menusuk. Sampai-sampai lututku tak berhenti bergetar karenanya. Mengerikan." Mata Kai berkilat tatkala nama atasapn Kyungsoo disebut. Kyungsoo yang kembali pada aktivitasnya memilih setelan tak menyadari kalau seseorang sesosok bayangan di belakangnya tengah mengepalkan tangan sambil menggeram tertahan.

"Kai, bisakah kau menjaga rumah sampai aku pulang? Jangan lupa kunci pintu dan jendelanya karena aku tak ingin ada pencuri yang masuk, walau itu mustahil selama ada kau." Kyungsoo melangkah menuju kamar mandi meninggalkan Kai tengah menatap keluar jendela dengan tubuh bayangannya yang telah diselimuti asap ungu kehitaman. Nafasnya memburu, matanya berkilat nyalang sehingga mampu membunuh orang yang bertatapan langsung dengannya.

"Sialan! Dia sudah memulainya!" Desisnya tajam. Angin berhembus menerbangkan tirai jendela kamar Kyungsoo bersama hilangnya bayangan hitam berselimut asap itu.

~*8812*~

Butuh waktu untuk Kyungsoo meyakinkan diri bahwa disinilah dia sekarang. Berdiri di depan sebuah gedung kaca berlantai 40 dengan papan nama besar yang bertuliskan 'Park Property'. Telapak tangannya kini telah basah oleh keringat dingin yang mengucur deras sejak turun dari bus tadi. Kyungsoo masih belum siap untuk pekerjaannya nanti. Belum lagi tanggapan negatif yang mungkin akan Kyungsoo terima dari pegawai di dalam sana mengingat ia adalah pegawai baru yang langsung mendapat posisi yang tinggi yang bahkan pegawai seniorpun belum tentu mendapatkannya.

Kyungsoo mendesah, melirik pada pakaian yang dikenakannya untuk terakhir kalinya. Memastikan bahwa setelan coklat caramel yang dipadu dengan blazer dark brown yang nampak pas dengan lekuk tubuhnya serta rok hitam selutut yang dipakainya dalam keadaan rapi.

"Annyeonghaseyo, selamat datang di Park Property. Ada yang bisa kami bantu?" Sambut seorang yeoja di balik meja teller begitu Kyungsoo membuka pintu kaca gedung Park.

"Emm... Aku ingin bertemu... Tuan Park Chanyeol." Kyungsoo yang tidak tahu harus menemui siapa, spontan menyebut nama direktur yang merekrutnya kemarin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 30, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Rebirth (Discontinue for Awhile)Where stories live. Discover now