Find It: When it start? Part 3

Start from the beginning
                                        

Luhan Pov

Aku tersadar dari pingsan buatan yang sengaja ku buat kemarin. Tidak ku sangka ramuan yang diberikan Lay ini bisa berefek sampai seperti ini pada tubuhku. Rasanya semua tulangku seperti diremukkan. Apa memang dia sengaja ingin membunuhku ? Akan ku buat perhitungan dengan dengannya nanti saat aku kembali. Ah kepalaku benar-benar pusing.

Aku membuka mata dan mendapati seorang gadis duduk dibibir ranjang tempat aku berbaring. Dia menyapaku dengan suara yang sangat halus.

“Anda sudah sadar tuan ?” Sapanya ramah.

“Aku dimana ?” Tanyaku sambil mencoba bangun dari posisi berbaringku saat ini.

“Anda dirumah saya, pondok kecil di tepi hutan tuan.” Jelasnya sambil membantuku bangun.

Ah iya pondok kecil di tepi hutan mengingatkanku pada Shim Nara. Aku kembali bersuara setelah terdiam sebentar untuk mengembalikan ingatanku setelah rancu karena ramuan Lay.

“Ah iya terima kasih telah merawatku.” Kataku sambil menundukkan kepalanku.

“Tidak perlu berterima kasih, lagi pula aku tidak mungkin membiarkan orang tergeletak pingsan didepan rumahku.” Balasnya sambil tersenyum manis yang sempat membuatku terpaku sesaat karena gadis ini memampilkan senyum manisnya yang menambah  paras cantiknya.

“Aku Xi Luhan.” Kataku memperkenalkan diri sambil menundukkan sedikit kepalaku setelah berhasil menguasai diriku kembali.

“Ah iya aku Shim Nara.” Balasnya dengan menundukkan kepalanya juga.

Setelahku perhatikan ternyata wajah gadis ini memang sangat mirip dengan Changmin. Rambut ikal coklat sangat kontras dengan kulitnya yang putih. Menarik. Sepertinya aku tak akan bosan dengan tugas yang diberikan Kris kali ini.

“Maaf tuan ,,,”

“Panggil saja aku Luhan.” Sahutku meralat panggilannya untukku.

“Maaf Luhan aku permisi ke belakang sebentar. Tak apa jika kau kutinggal sendiri dulu ?” Tanya Nara lembut.

Mungkin ini yang sedikit membedakannya dengan Changmin. Sifat Nara begitu lembut dan ramah, sangat bertolak belakang dengan Changmin yang sangat kaku dan dingin.

“Ya kau tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku sudah jauh lebih baik sekarang.” Kataku pada Nara.

“Baiklah aku permisi dulu. Aku tidak akan lama.” Pamit Nara padaku.

Kemudian dia beranjak dari tempat duduknya dan kulihat dia pergi kearah belakang, mungkin ke dapur,entahlah.

Setelah kepergiannya kuputuskan memberi kabar pada kris melalui telepati.

Kris.” Sapaku mengawali laporan yang akan aku berikan padanya.

Ada yang ingin kau sampaikan Luhan ?” Balas Kris dengan nada datar diseberang sana.

Aku sudah berhasil menemui Shim Nara dan masuk kerumahnya, hanya tinggal mengorek semua informasi yang dia tau mengenai keanehan tentang Shim Channgmin.” Jelasku pada Kris

Bagus Luhan, sebisa mungkin kau cari tau apapun mengenai Changmin jangan sampai ada sedikitpun yang terlewatkan.

Tenanglah aku tidak akan melupakakan apapun. Meski hal sekecil apapun.”Balas Luhan dengan santai.

Baiklah aku percaya padamu.”

Ah, tolong katakan pada Lay aku akan membuat perhitungan dengannya setelah aku kembali.” Kataku mengigatkan kondisiku akibat perbuatan Lay si Healing tengik itu.

Find it : when it start?Where stories live. Discover now