find it: When it start? part 2

498 20 0
                                        

Luhan POV

Pembicaraan dengan Kris dan Kyuhyun kemarin serta ditambah laporan dari Haera mengenai keberadaan cacus di Ionia yang kutahu baru kali ini terjadi sukses membuatku semalaman sulit hanya untuk sekedar memejamkan mata. Banyak sekali pemikiran buruk yang terus berputar-putar dikepalaku, belum di tambah lagi perasaan tidak enak yang semakin terasa nyata. Entah harus ku syukuri atau justru kusesali mendapatkan kemampuan seperti ini.

Setelah berpikir semalaman kuputuskan hari ini untuk menemui Kris. Aku yakin dia lebih tau apa yang harus dilakukan untuk mengatasi situasi saat ini. Baru saja aku ingin beranjak dari ruanganku kulihat pintu kamarku terbuka. Hhh... mereka selalu muncul disaat yang tidak ku inginkan.

“Oh Sehun, Kim Jongin. Sungguh terhormat aku bisa mendapatkan kunjungan dari orang-orang sibuk seperti kalian” Kataku sedikit menyindir, tidak sedikit mungkin, tapi memang maksudku ingin menyindir.

“Sudah berapa kali ku katakan panggil aku Kai Tuan Xi Luhan yang terhormat, haruskah aku menulisnya dikeningku agar kau ingat harus memanggilku dengan sebutan apa?”Balas Kai sambil menatapku tajam dengan nada yang ku yakin dia sedang kesal,apa buruknya coba jika aku memanggilnya Kim Jongin? Tapi sebaiknya tak perlu kupertanyakan jika tak ingin di eksekusi langsung di tempatku oleh sang Alastor itu.

“Sampai kapan kalian akan terus menerus mempermasalahkan tentang nama itu, apakah kalian tidak bosan?” sahut Sehun berjalan menuju kursi yang ada di ruanganku.

“Maaf Sehun bukan maksudku tidak sopan tapi sepertinya kau tak bisa duduk saat ini,karena aku sedang tidak ingin menerima tamu” Jawabku sebelum Sehun sempat duduk, kulihat dia tidak jadi duduk kemudian menatapku dengan pandangan  tak percaya.

“Wah..sungguh tuan rumah yang sangat beradab tuan Xi” Katanya menyindir. “Memangnya apa yang ingin kau lakukan sampai menolak kunjungan kami??” Tanya Sehun sambilmelipat tangannya di dada.

“Sekarang bukan saatnya untuk bersantai sambil minum teh dan membicarakan tentang betapa nikmatnya roti kacang yang ada di toko kue Ny.Taeyeon, sehun-a. Aku ingin menemui Kris sekarang.”

“Dan aku memang tak punya rencana untuk membicarakan masalah Roti kacang Luhan. Untuk apa kau ingin menemui master?” Tanya Sehun penasaran

“Ada hal yang ingin aku bicarakan dengannya”

“Kalau begitu ayo kita berangkat kesana” Sahut Kai kemudian

“Tunggu dulu. Sepertinya aku tak pernah menyebut kata KITA di sepanjang pembicaraan ini.” Kataku yang berhasil menahan langkah kaki Kai yang sudah ingin keluar dari kamarku.

“Memang kau tak mengatakanya Luhan, tapi aku yang mengatakan.” Katanya lagi dan langsung keluar dari kamar tanpa mendengarkan pendapatku terlebih dulu.

“Ck..selalu seenaknya, bagaimana bisa diciptakan makhluk menyebalkan sepertinya” Gumamku pelan sambil berjalan mengikuti Kai yang lalu diikuti Sehun dibelakangku.

“Sudahlah bagaimanapun kami juga berhak tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi Luhan.” Sahut Sehun dari belakangku.

*****

Author POV

Tak membutuhkan waktu lama Luhan, Kai dan Sehun sudah mendarat di depan kediaman Kris. Bisa saja sebenarnya jika mereka terbang dan langsung masuk kedalam ruangan Kris tapi mereka tidak pernah melakukannya jika tidak sangat terpaksa.Mereka masih menjaga kesopanan dan privasi Kris sebagai  master Kaum Orcus. Saat mereka baru saja ingin melangkahkan kaki ke kediaman Kris terlihat Haera keluar dari dalam rumah Kris dan berjalan menuju arah mereka.

“Haera..” Panggil Luhan saat Haera sudah berada di depannya.

“Apa yang kau lakukan disini?”

Find it : when it start?Where stories live. Discover now