ㅡ NINE ㅡ

5.9K 288 40
                                    

Sudah hampir 3 bulan Joshua dan Jennie menjalani hubungan asmara mereka. Tidak begitu banyak tantangan dalam percintaan mereka. Joshua yang semakin lama semakin menunjukkan sifat 'bodo amat' miliknya membuat Jennie harus lebih sabar menghadapi kekasihnya itu.

Jennie beranjak dari sofa ketika jarum jam menunjukkan pukul tujuh malam. Ia membongkar isi lemarinya dan kemudian gadis itu merias dirinya di depan cermin. Setelah selesai, ia mengenakan beberapa aksesoris untuk mempercantik tampilannya. Tak lupa, ia memakai heels hitam setinggi 7cm.

Jennie segera berangkat menuju sebuah klub malam yang berada di daerah Jakarta. Jangan tanya ia pergi dengan siapa, tentu saja sendiri. Setelah 20 menit berlalu, kini gadis itu sampai di tempat yang dituju.

Ia menginjakkan kakinya disana entah untuk keberapa kalinya setelah sebulan ia bersama Joshua. Entah apa yang membuat gadis itu menjadi sangat berani untuk menghabiskan waktunya ditempat 'dewasa' itu. Jennie menghela nafasnya dan bergegas masuk.

Iris mata Jennie sibuk mencari sosok Joshua di tengah keramaian dan kebisingan. Jennie memutuskan untuk duduk disalah satu kursi yang tersedia dan memesan minuman.

Waktu berlalu, sudah hampir satu jam Jennie menunggu Joshua yang sama sekali tanpa kabar. Jennie mulai kesal, bagaimana tidak? Seseorang membuat janji denganmu tapi ia mengingkarinya tanpa sepatah kata.

Disaat tengah menunggu, telinga Jennie mendengar suara tawa yang begitu familiar ditelinganya. Jennie menolehkan wajahnya ke sumber suara. Tepat setelah 2 meja dibelakangnya, Joshua sedang bersama gadis lain. Bermesraan dan begitu bahagia.

Jennie membekap mulutnya sendiri berusaha tidak membuat suara, perlahan ia bangkit dan menjauh dari kursi itu. Jennie memutuskan untuk ke bar tender dan membeli minuman beralkohol padahal ia sungguh berpantang dalam meminum minuman seperti itu.

Line

Joshua : Jen, maaf kayaknya aku gak bisa dateng... Maaf banget
Joshua : kamu dmn?

Jennie : oh iya gpp ehe
Jennie : udh smpe drtd

Joshua : aku sibuk, ada kerjaan mendadak tadi dari ayah

Jennie : iya gpp :)
Jennie : kerjaan selingkuh maksudnya?*deleted*

Joshua : gapapa kamu itu apa apa buat aku.

Jennie : apa apa gmn?

Joshua : udhlah

( Read 20.34 )

Jennie membanting ponselnya dengan kesal ke atas meja hingga menimbulkan bunyi yang keras. Ia tidak peduli dengan tatapan orang padanya, ia hanya kesal malam ini. Jennie merengkuhkan kepalanya diatas meja, menutupi isak tangis dibalik kedua lengannya.

Disela tangisannya, seseorang mengelus puncak kepalanya. Jennie tersentak, ia mengangkat kepalanya. Itu Dave. Lelaki ituㅡDave menatap Jennie dengan sendu. Jennie kembali menangis, menumpahkan segala peluh hatinya.

Dave membawa Jennie ke pelukannya, ia menenangkan gadis itu. Dave sedikit tercengang dengan penampilan Jennie malam ini. Ia memutuskan untuk membawa Jennie ke dalam mobilnya. Agar lebih leluasa untuk bercerita.

Best Friend ZoneWhere stories live. Discover now