Find it : when it start?

find it: When it start? part 2

“Tidakada. Aku hanya ingin berkunjung dan melaporkan sedikit kondisi di sekitar sini.Sudah lama aku tidak bertemu dengan master. Kau sendiri ? eum.. sepertinya lebih tepat jikaku sebut kalian” kata Haera sambil melirik sekilas kearah Sehun dan memandang Kai sinis. “Apa yang kalian lakukan disini?”

“Kami ingin menemui Kris pastinya. Dan tidak bisakah basa basi ini di hentikan sampai disini saja?” Kata Kai sinis dan dibalas tatapan tajam dari Haera, Kai tak maukalah dan balas menatap tajam kearah Haera. Melihat tingkah mereka berdua Luhan dan Sehun sudah merasa seperti sedang berada ditengah arena pertempuran yang sengit.

“Sepertinya suasana di sini semakin panas Sehun-a, apakah tidak sebaiknya kita masuk saja dan menemui Kris?” Kata Luhan memecah ketegangan antara dua makhluk yang sedangsaling melempar tatapan tajam itu.

“Kau benar. Sebaiknya kita segera masuk sebelum banyak orang yang mati karena tatapan mata mereka.” Balas Sehun sambil memandangi Kai dan Haera. Akhirnya yang merasa di pandangi melepas kontak mata mereka.

“Aku akan ikut” Sahut Haera cepat dan langsung melangkahkan kakinya kembali masuk kerumah Kris sebelum ada yang berusaha melarangnya. Kemudian Kai juga mengikutinya masuk.

“Mereka sama saja” Gumam Sehun dan Luhan bersamaan dan diikuti decakan singkat mereka.

“Tak ada yang menyangka dia adalah adikmu Luhan selain kenyataan kalau wajah kalian mirip.”Kata Sehun pada Luhan sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk kekediaman sang master, Kris.

Walaupun 3 orang ini -Kai, Sehun dan Haera- adalah pemimpin pasukan perang yang berada dibawah kekuasaan Kris dan Luhan tapi mereka jarang melakukan tugasnya bersama-sama. Mereka lebih senang melakukan tugasnya sendiri bersama dengan sparta mereka masing-masing. Mungkin Kai dan Sehun masih sering terlihat bersama tapi tidak dengan Haera. Entah apa yang menjadi alasan Haera begitu tidak menyukai Kai. Tapi saat Luhan pernah mempertanyakan hal itu jawabanya hanya karena, menurutnya Kai adalah satu-satunya makhluk paling menyebalkan yang pernah ditemui sepanjang hidupnya.Dia akan memilih dihadapkan dengan ribuan Azazel atau Abraxas makhluk-makhluk menjijikkanberkepala binatang berbulu itu dibandingkan harus berdekatan dengan makhluk tampan bernama Kai. Itu akan lebih merepotkan.

*****

“Aku kira akan mendapatkan pertunjukan yang menarik diluar sana tadi. Sampai aku bisa merasakan perubahan energi yang besar dari sini. Tapi sangat disayangkan ternyata tidak sepertiyang aku bayangkan” Kata Kris tanpa basa basi begitu pintu ruangannya terbukadan menampilkan sosok para orang-orang terkuat di Exo planet itu.

“Jangan menyulut api yang baru akan padam Kris, kalau kau masih ingin melihat kondisi rumahmu dalam keadaan utuh tentunya” sahut Luhan penuh penekanan yang disambut dengan tawa Kris dan juga Sehun. Sedangkan dua orang yang sedang menjadi bahan pembicaraan hanya diam dengan tatapan tajam khas mereka.

“Oh baiklah, sepertinya aku memang harus mempertimbangkan ucapanmu itu Luhan. Tak kusangka adik kecilmu yang dulu begitu manis sekarang sangat membahayakan” Kata Kris setelah berhasil menahan tawanya.

“Bagus kalau anda sadar akan hal itu Master” sahut Haera

“Ayolah Haera rilekskan dulu pikiranmu. Aku tak tahu kenapa setiap didekat Kai kau selalu tegang.” Kata Kris kemudian duduk di kursi yang ada diruangan itu dan disusul oleh yang lain. “Jadi apa tujuan kalian membuat gaduh di sini?”

“Sebenarnya aku ingin ketempatmu sendiri sebelum akhirnya aku bertemu dengan meraka. Ada beberapa hal yang inginaku sampaikan padamu Kris” Kata Luhan memulai pembicaraan.

“Katakan”

“Seperti yang kita bicarakan kemarin bersama deus...”

“Kalian sudah bertemu deus?” potong Sehun sebelum Luhan menyelesaikan kata-katanya.