Find it : when it start?

Find it : when it start? part 1

"Hahaha... tentu saja tidak. Tenang saja. Aku hanya mengemban tugas khusus dari kris untuk menyerahkan ini padamu" jawab Luhan sambil mengarahkan tanganya kedepan dan dalam sekejab muncul sebuah pedang yang entah darimana datangnya.

"Apa ini??" Tanya kyuhyun sambil mengambil pedang dari tangan Luhan

"Kalau belum ada seseorang yang mengganti namanya setahuku itu yang disebut dengan pedang kyu, sejak kapan tangan kanan penguasa kasta Sedna bertambah bodoh" Jawab Luhan asal. Sedangkan yang dikatai bodoh hanya memandang Luhan dengan death glarenya dan seketika Luhan merasa seperti ada yang mengikat tubuhnya hingga sulit bergerak dan ada hawa panas yang menyengat tubuhnya.

"Oh.. baiklah baiklah, sepertinya tidak harus ada yang mati konyol dengan keadaan hangus hanya karena kau ingin unjuk kekuatan kyu. Bisakah sekarang kau berhenti menunjukkan  kehebatanmu Deus?"  Kyuhyun menghembuskan napas pelan, setelah tubuhnya mampu bergerak dan hawa panas itu tidak dirasakan lagi Luhan menyandarkan tubuhnya dikursi. Memang tidak seharusnya memancing kemarahan si raja evil ini. Pikirnya.

"Aku memang tak berharap memanggang seseorang karena perkataan bodoh itu. Dan satu lagi, jangan memanggilku seenaknya dengan sebutan raja evil meskipun hanya dalam pikiranmu Xi Luhan, kau lupa kalau aku bisa membaca semua yang ada didalam kepalamu?"

"Baiklah deus. Aku hampir lupa dengan kekuatan membaca pikiran yang menyebalkan itu. Dan apakah sekarang percakapan tak jelas ini jauh lebih penting dari pertanyaanmu tentang pedang itu?"

"Jadi ini pedang apa?" tanya kyuhyun, memulai kembali ke pokok masalah

"Itu adalah Xiphos, salah satu pedang yang dibuat oleh Sphata Exo Planet"

"Tunggu. Kau bilang Xiphos? Bukankah ini pedang yang pernah dipakai oleh Shim Saekyung??"

"Ya, kau benar. Pedang itu diambil oleh orangtua Kris setelah mereka mengalahkan Saekyung dan Yunho beberapa tahun silam."

"Dan kalau aku tidak salah pasangan dari pedang ini dibawa oleh keturunan mereka. Benar?"

"Ya, Gladius ada ditangan Shim Changmin saat ini"

"Dan untuk apa Kris menyerahkan Xiphos padaku luhan?"

"Aku hanya ingin pedang itu ada ditangan yang tepat, dan kurasa orang yang tepat adalah Kaum Sedna, bukan aku" Sahut sebuah suara. Tampak seorang pria tinggi, dengan kulit putih, rambut kecoklatan yang terlihat agak berantakan disertai dengan tatapan matanya yang tajam menambah kesempurnaan wajah pemiliknya. Pria itu tampak bersandar dipintu dengan tangan terlipat didepan dadanya, sebelum akhirnya pria itu berjalan mendekati Kyuhyun dan Luhan kemudian duduk disebelah Luhan.

"Kalau kau mampu berjalan sendiri kesini seharusnya kau tidak menyuruhku menghadapi makhluk menyebalkan satu ini Kris" kata Luhan setengah berbisik,, walaupun dia tahu percuma saja berbisik toh orang yang dia maksud dapat mengetahui dengan mudah apa yang dia bicarakan. Kris hanya tersenyum sedangkan Kyuhyun hanya memandang sekilas Luhan dan akhirnya memilih untuk melihat Kris.

"Bukankah lebih baik kau yang menyimpannya Kris?" tanya Kyuhyun mengabaikan perkataan Luhan.

"Tidak. aku rasa pedang ini harus berada ditempat yang aman mengingat seberapa besar kekuatan pedang ini jika digabungkan dengan pasangannya, Gladius. Dan kurasa tidak ada tempat yang lebih aman selain dibawah perlindungan Sedna."

"Oh, baiklah kalau itu maumu. Dan kenapa pedang ini harus disimpan ditempat yang aman Kris? Apa kau berpikir akan ada seseorang yang akan memanfaatkan kekuatan pedang ini?"

"Tidak ada yang tidak mungkin Kyu. Kau tahu kawan kita yang satu ini lebih peka dari apapun" Jawab Kris sambil mengendikkan dagunya kearah Luhan.

"Apa yang kau rasakan kali ini Luhan?" tanya Kyuhyun pada Luhan.