T W O

3 1 0
                                    

₪∆lways₪


"Skandy mau snack?" tanya Cassa saat Skandy baru saja duduk dibangku bus.

Skandy ke Jepang menggunakan bus. Karena ia takut ketinggian dan juga dilarang oleh Mama dan Papanya.

"Nanti aja, Cas. Makasih."

"Kamu kenapa, Skan? Kok sedih? Kita kan mau ke Jepang. Jangan sedih dong," ujar Livia.

"Mungkin Skandy kangen sama Dyan," canda Frandash.

"Frand sok tau, ih"–Skandy.

"Tapi memang bener kan, Skan?"

Setelah menempuh berjam jam di bus diatas kapal. Bus yang ditumpangi Skandy dan teman-temannya sampai disalah satu pelabuhan di Jepang.

"Ye... akhirnya sampai di Jepang!!" ucap Livia girang.

"Habis ini kita langsung ke apartement aja ya," kata Frandash.

"Oke deh," jawab Cassa.

Sedangkan Skandy dari tadi diam. Ia merasa tak enak. Bukan badannya tapi, perasaannya atau feeling dan biasannya feelingnya dia benar.

Dugaan Skandy benar. Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan saat melewati jalan tanjakan.

Bus yang mereka tumpangi tak lama oleng. Menabrak pohon dan meledak tak lama kemudian.


₪∆lways₪


A/N : Maaf ini sedikit. Tapi tenang, saya up date 2 chapter. Tunggu aja ya...


ANT.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Always -Repost-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang