Masuk kamar meletakan tasku dimeja belajar, berganti baju, membuka laptop dan melakukan sesuatu yang tidak bisa dibilang sesuatu.

Tok tok tok

"Masuk" ucapku
"Kau sedang apa?" dia kembali menutup pintu.
"Entahlah" ucapku.

Aku masih berpikir mengapa Daniel bisa suka dengan Chole, padahal dia biasa saja. Iya ku akui dia cantik, dia pantas dengan Daniel. Aku hanya sahabatnya dan terlalu berharap untuk menjadi pacarnya.
Kukubur dalam dalam rasa sukaku pada Daniel. Memang ini sulit bila mencintai seseorang tapi orang itu tidak tau dan tak mau tau.

"Kau tak apa?"
"Ya" ucapku
"Kau mau cerita?" tanyanya
"Jika kau tak keberatan" ucapnya
"Aku-"
"Wait" Dia pergi kebawah Entahlah apa yang akan dilakukannya
"Sekarang lanjutkan."
Dia hanya mengambil cemilan dari kulkas. Wtf!
Aku menceritakan semua nya yang terjadi
Dan aku menangis

"Shhh.. Sudah. Semua akan baik-baik saja" ucap Jacob enteng
"Itu bagimu" ucapku dalam satu tarikan nafas. Aku menangis memeluk bantal dan tiarap. menyembunyikan wajahku dalam bantal
"Aku tau perasaanmu. Aku juga pernah terlibat seperti itu dengan sahabatku" ucapnya.
"Sudahlah lupakan. Aku mau tidur" ucapku
"Tidurlah"

Yasudah aku tidur.

🙈🙈🙈🙈

Kriiinngg. Sialan weker brengsek!

Aku terbangun dan menguap. Wait. Weker berbunyi.. Ini tandanya SUDAH PAGI!!!
berapa lama aku tidur?
Aku segera mandi dan menyambar pakaian sedapatku. Lalu langsung menuju bawah dan sarapan. Ini tanggal 2. Tapi bukankah ini minggu? Tak apa lah. Aku akan berenang hari ini.

Spaces between us keep geting deeper
It's harder to reach ya
If you know I've tried..

Lagu spaces dari One Direction terdengar dari ponselku menandakan ada telepon masuk. Tanpa kulihat nama kontaknya aku mengangkat telepon itu

"Halo?"
"Hei, kau sudah bangun rupanya"
Hm? Aku melihat kontak namanya 'Curut'
Kok dia tau aku sudah bangun?
"Apa alarm yang membangunkanmu?"
"Ya seperti biasa" ucapku santai.
"Kau sedang apa?"
"Entahlah. Aku akan berenang hari ini. Tapi kurang lengkap jika aku hanya sendirian. Mau bergabung?" tawarku
"Boleh. Aku akan mengajak Magcon"
Wait what?!
"Jangan Magcon!!" ucapku cepat
"Terlambat mereka sudah disini"
"But-"
Tut tut tut tut.

Sialan telponnya dimatikan. Tapi tak apalah dengan Magcon sekalian kita ngomongin tentang Birthday partynya Jacob.

Aku mengambil handuk yang tertinggal dikamar dan menyahut baju ganti dan segera membuat jeruk peras untuk Magcon kita kira berapa? 20? Atau.. Err entahlah.

Didapur aku sibuk dengan jeruk dan es yang akan kubuat untuk mereka setelah 10 menitan aku selesai.
Mengambil camilan yang tersisa masih banyak sih. Meletakannya dihalaman belakang lalu berfoto sebentar dan mengupload di instagram sepeti biasa.

Picture uploaded
Caption: Waiting for guest
Love: 56       Coment: 4
Aku membuka Coment dan melihat apa yang terjadi.

DanielSkye: Who will come to your house? Apa aku boleh ikut? @mariagaby546
JacobSartorius: Just wait a minute okey? @mariagaby546
Camerondallas: Be patient!. Kau tau rumahmu jauh?@mariagaby546
NashGrier: Wait for me dude!!!@mariagaby546
Mariagaby546: Bring some food please😂 @JacobSartorius @Camerondallas @Nashgrier
Mariagaby546: Sure. Datang saja :) @DanielSkye

Setelah itu aku meletakan ponselku dan menuju kamar. Mencari benda yang sebenernya tak ingin kulihat namun aku ingin sekali memainkannya.

Benda ini mengingatkanku pada Daniel. Dia sungguh tidak peka saat aku menyanyikan lagu little things untuknya malam itu. Sudah kubilang aku terlalu berharap. Aku harap aku bisa membuang peasaan aneh ini jauh jauh. Aku bisa gila.

Regret✔Where stories live. Discover now