Are you jealous

7 1 0
                                    

Sore itu setelah EXO perform..

"Yeobseyo~ Hyo Mi-ya? Apa kau tak kesini?" Tanya Chanyeol yang sedang menelepon Hyo Mi.

"Ne oppa.. aku sedang dalam perjalanan. Gidaryeo.." tit.. Hyo Mi pun menutup telponnya.

10 menit kemudian..
Yeoja itu telah berada di backstage dan bergegas mencari kamar ganti EXO. Tak lama ia menemukan ruangan yang dimaksud dan tanpa babibu lagi yeoja itu segera masuk.

Saat Hyo Mi masuk, ia menemukan Kai yang sedang duduk di sofa dengan santainya.

"Mau apa kau ke sini? Membawakan bekal lagi untukku? Aku tak mau, bawa pergi saja" seru Kai dengan angkuhnya.

" Hyo Mi datang untuk menemuiku kkamjong" ucap Chanyeol yang baru memasuki ruangan tersebut.

"Mwoya? Kau membawa apa Hyo Mi? Apa kau membawakannya untukku? Seharusnya kau tak perlu repot-repot begini.. hehe aku jadi malu" Chanyeol meringis malu dengan ekspresi yang dibuat buat. Namun Kai hanya terdiam sambil menahan geram.

Sejak kapan dia tidak peduli lagi denganku? Dan sejak kapan mereka jadi sedekat itu? batin Kai.

"Ne oppa, ini untukmu. Aku membawakan tonkatsu dan ice cream pisang kesukaanmu."

Bahkan dia tak pernah membawakanku ice cream. Batin Kai lagi.

" Aiiiisssshhhh...." seru Kai geram sambil beranjak ke luar ruangan.

" Apa yang salah? Kenapa dia terlihat begitu marah?" Tanya Hyo Mi pada Chanyeol.

"Entahlah.. mungkin dia cemburu padaku.. hahaha" Chanyeol menyahut sekenanya.

Jinjja? Are you jealous? Batin Hyomi.

~~~~~~~~~~~

Chanyeol dan Hyomi tengah duduk di salah satu koridor backstage.

"Apa oppa tidak ingin memakan bekal yang kubawakan?" Hyomi mulai membuka suara.

"Aku sangat inin memakannya, tapi Hyomi-ya.. Mmm.. tadi ada insiden kecil yang menyebabkan tangan kananku terkilir, dan ini lumayan sakit" jelas Chanyeol sambil menunjukkan tangan kananya yang terlihat sedikit lebam.

" jinjja? Seharusnya kau lebih berhati hati oppa. Memiliki wajah yang tampan tidak akan cukup jika semua anggota tubuhmu tidak berfungsi secara sempurna hehehe.."

"Dasar.. kau pandai merayu rupanya, aku jadi malu" namja itu mengulangi ekspresi meringis malu yang di buat buat itu lagi.

"Malunya nanti saja ya oppa.. sekarang waktunya kau makan, dan sini bekalnya.. aku akan menyuapimu" Hyomi mulai membuka bekalnya, dengan sabar ia menyuapi Chanyeol.

Kai melihat merekan dari kejauhan.

Kai POV

Aku saja tak pernah disuapinya seperti itu. Hmm... menyebalkan, mereka sudah pantas bermain drama, sok romantis sekali. Kau kira aku akan cemburu Hyomi-ya? Kau salah. Aku tidak cemburu sama sekali, aku malah senang karena kau tak pernah menguntitku lagi seperti dulu.

Author POV

Selain Kai, ada seorang namja lagi yang diam diam melihat Hyomi dan Chanyeol. Sesekali dia tersenyum pahit, lalu dia beranjak karena tak kuasa menahan kecemburuannya.

Tbc~

She Is Mine [HIATUS]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz