Taeyong mulai sedikit tertawa kecil dan menurunkan ponsel yang masih berada di telinga nya itu untuk ia matikan panggilan nya.

"Kau datang cepat,kali ini"ujar taeyong yang mulai menjauhkan wajahnya dari krystal.

"Kau bahkan baru pindah jadi mana kau tau aku datang cepat atau tidak"jawab krystal lagi sambil merapikan isi lokernya dan menutupnya kembali.

"Jadi mana bekal untuk ku?"tanya taeyong sambil memasukan kedua tangan nya ke dalam saku celana.

"Bekal?bekal apa?"krystal tampak tak mengerti akan arah pembicaraan taeyong sepupunya itu.

"Kau bahkan membuatkan bekal untuk sehun tapi aku tidak?!"

Krystal yang kaget akan ucapan taeyong pun refleks langsung menutup mulut taeyong dengan tangannya"kau melihatnya?" Tanya krystal dengan masih gaya yang sama,krystal pikir mungkinkah taeyong melihat ia menaruh bekal di lokernya sehun?

Taeyong langsung saja menarik tangan krystal yang membekam mulutnya"kenapa kau menutup mulutku?lagi pula tak ada orang di sini"lanjut taeyong

"Ish..bagaimana kalau ada orang yang mendengarnya hah? Kau mau tanggung jawab"cercah krystal dengan wajah kesalnya

"Tapi tak ada orang sama sekali di sini kecuali kita berdua nona jung"ungkap taeyong berusaha meyakinkan krystal sambil memegang kepala krystal dengan kedua tangannya dari belakang dan mengedarkan kepala krystal ke seluruh penjuru arah agar krystal bisa melihat apakah ada orang atau tidak.tapi nyatanya yang di katakan taeyong memang benar kalau hanya mereka berdua yang baru datang.

Krystal langsung saja menjauhkan kepalanya agar menjauh dari tangan taeyong"berhenti melakukan itu pabbo"dengus krystal.

"Bagaimana dengan mu?"tanya krystal balik

"Mwo?aku kenapa?"tanya taeyong yang sepertinya tak peka

"Kenapa kau datang cepat hari ini?"tanya krystal

"Eumh..aku kan murid baru jadi harus melakukan kesan yang bagus di hari kedua sekolah..tak seperti dirimu yang harus melompati tembok padahal masih murid baru"jawab taeyong santai.

Apa-apaan itu kenapa ia mengungkit-ungkit insiden yang sudah lama berlalu bahkan itu menjadi aib tersendiri bagi krystal tapi! Tunggu dari mana taeyong tau kalau krystal pernah terlambat dan meloncati tembok? Perasaan krystal tak pernah menceritakan nya.

"Mwo! da-dari mana kau tau?"tanya krystal penasaran.

"Dari mana aku tau?itu rahasia"jawab taeyong yang mulai berjalan meninggalkan krystal

"Yak! Taeyong-ah kau harus menjelaskan nya kepadaku..ya! Lee taeyong"kesal krystal sambil berlari kecil menyusul taeyong yang ada di depan nya.

"Dasar lemah lari mu pelan sekali"ejek taeyong yang berbalik melihat krystal berlari kecil menyusulnya.

"Yak awas kau!"kesal krystal sambil mengeratkan tas punggungnya dan berlari menyusul taeyong

"Kau takan bisa mengejarku krys"ejek taeyong lagi dengan tawa kecilnya dan berlari pelan menghindari krystal yang sedang mengejarnya.

Akhirnya dua sejoli itupun saling kejar-mengejar hingga mereka berdua yang mulanya berada di lantai dua harus turun ke lantai satu hanya untuk mengejar satu sama lain.

Tampa mereka sadari ternyata setelah menuruni anak tangga sekolah mereka melewati seseorang yang baru saja ingin naik ke tangga.
Dengan mata elangnya seseorang itu terus saja memandang punggung krystal yang sudah menjauh dari nya.entah kenapa saat melihat krystal membagi waktunya bersama pria lain..itu membuat dirinya terluka padahal ia sendiri tak tau apakah dirinya sendiri mencintai krystal atau tidak...semua itu terlalu sulit untuk ia pahami sendiri.

Sestal : You're mineWhere stories live. Discover now