Chap 4

564 57 19
                                    

Sekarang pukul 1 malam dan aku terbangun karena mimpi buruk, mimpi yang sangat buruk. Aku duduk menatap keluar jendela lalu memeluk lutut ketakutan.

Mimpi itu sangat menakutkan, mimpi dimana aku melihat diriku sedang berjalan menuju tengah jalan raya yang dipenuhi mobil. Disisi lain aku melihat Yeeun dan Kihyun tampak senang dan berpegangan tangan.

Aku kembali melihat diriku yang tengah berjalan itu, ia melihatku matanya terlihat sangat kelam dan menyedihkan. Ia menyeringai dan seperti mengucapkan sesuatu, dimimpi itu aku ingin sekali berteriak pada diriku agar jangan meneruskan langkah namun, lidahku kelu.

"annyeong," katanya lalu—

Braak!

Diriku ditabrak mobil berwarna hitam. Aku menggelengkan kepala mengingat mimpi itu.

"mimpi buruk?"

Aku menatap Minhyuk yang tersenyum kearahku, ia mendudukan diri dikasur menatapku. Aku mengangguk lemah dan dapat kulihat Minhyuk menghela nafasnya.

"kenapa mimpi ini terasa sangat nyata, Minhyuk."

Aku diam, Minhyuk juga diam. Tak ada yang memulai pembicaraan kami diam dalam pemikiran kami sendiri.

"aku akan menyelesaikan masalah Yeeun, dan kau kembali dekati Kihyun arra... Sekarang tidurlah besok kau harus sekolah," ucap Minhyuk lembut.

Aneh. Sejak kapan dia jadi lembut begini.

****

Aku berjalan kearah kelas sedikit malas, aku kurang tidur karena kejadian tadi malam. Aku terus berjalan sampai mataku melihat Kihyun oppa sedang berjalan ke arahku.

Tersenyum seperti biasa jika bertemu dengannya, Kihyun oppa juga tersenyum padaku.

"pagi Eunseo," katanya menyapaku dengan wajah polosnya, mungkin kemarin ia lupa janjinya karena urusan pentingnya itu.

" temui aku pulang sekolah ditaman belakang, kali ini aku pastikan janjiku terpenuhi," katanya.

"janji?"

yak ! Apa yang kau katakan Eunseo!

Eh ? Tapi itu harus dikatakan juga.

Kau pintar.

Ehe.

"aku janji—"

"oppa!" teriak Yeeun lalu menggandeng tangan Kihyun oppa dengan muka yang dibuat imut, sudah bibir yang merah seperti cabai dia memanyunkan bibirnya.

Ewh !

Siapa yang punya kantung plastik? Aku membutuhkan sekarang juga!

"menjauhlah dari oppaku! Kajja oppa!" katanya lalu menarik tangan Kihyun oppa, kapan ia tidak menganggu acara berduaku dengan Kihyun oppa.

Katalk

Yeeun
-temui aku diatap 5menit lagi!!

Aku menghela nafasku, sekarang apalagi ?

Pikiranku berkata tidak namun kaki ini melangkah ke atap sebelum menaiki tangga aku membeli dulu minum untuk melicinkan tenggorokan ini, siapa tau ia mengajak berdebat.

Kreet.

Disana sudah ada Yeeun sedang berdiri menghadapku yang masih berada di depan pintu, aku mendekatkan diri dan ia memasang tatapan tajam kepadaku.

"Son Eunseo! Ku bilang jauhi Kihyun oppa!" bentaknya.

"tidak, aku tidak mau lagipula kau memiliki hak apa melarangku?" Yeeun mendengus dan melangkah memutari tubuhku membuat ku jengah akan tinggkahnya.

30 Days //RevisiWhere stories live. Discover now