1

2.7K 150 13
                                    

"Hope you like my stories and can appreciate them! Please vote or comment cause if you do it, It can be my vitamin and give me spirit to make a nice stories..
Thankyou ^^"

***

"Bagaimana kendaraan yang baru saja kubeli, apa kau suka?"

"Tentu saja, aku sangat suka. Itu sangat mewah sayang"

"Apa yang kudapat darimu, untuk harga mobil itu?"

"Screaming Orgasme"

***

"Ini tidak enak!" Pagi hari, dirumah megah milik konglomerat muda sudah ramai oleh suara hancurnya pecahan piring yang dilempar oleh yang empunya rumah.

"Apa kau ingin dibuatkan yang lain?" Seorang Wanita sedang memunguti pecahan piring yang berserakan dilantai, dengan raut wajah takut dan menahan tangis.

"Dasar istri tidak becus!" Konglomerat muda, yang adalah seorang suami dirumah megah itu mendorong istrinya, lalu melangkah pergi dengan wajah muak.

Setelah kepergian tuan rumah, para pembantu rumah tangga yang ada dirumah megah itu, lantas membantu nyonya muda mereka yang sedang menangis tersedu-sedu. Sepertinya hal-hal seperti ini sering terjadi dirumah megah milik konglomerat muda ini.

"Nyonya.. mari kita kekamar Anda, biarkan pecahan itu. Nanti akan dibereskan oleh Dae Ji" Wanita paruh baya, membantu membangunkan nyonya dan menuntunnya kekamar.

"Ajhuma.." Wanita berkata parau dengan isakan tertahan.

"Bicaranya nanti saja, Nyonya"

Nyonya dan wanita paruh baya, yang menjadi kepala pembantu rumah tangga, telah sampai dikamar milik istri konglomerat muda. Wanita paruh baya membaringkan sang  Nyonya dengan sangat hati-hati.

"Taeyeon.."

"Tuan Kim, menyakiti Anda terlalu sering Nyonya"

"Itu karena kesalahanku sendiri. Makanya dia memarahiku"

"Anda mencintainya?"

"Aku istrinya, tentu aku mencintainya"

"Berterus teranglah, diwajah anda  memang terlihat mengatakan bahwa anda mencintainya. Tapi bagaimana dengan hati Anda?

"Kau tahu sendiri, ajhuma. Kita sebagai kaum wanita harus sepenuhnya mencintai suami kita. Dan sudah kewajiban kita melakukan apa yang dipinta suami, meski kita tidak pernah mendapatkan hati itu sepenuhnya. Suami sama seperti orangtua kita. Berdosa aku apabila melawan suami. Jika kita berbuat salah terhadap orangtua, itu dapat dimaafkan oleh ayah maupun ibu. Tapi jika terhadap suami? Dia belum tentu memaafkan. Aku hanya ingin mencoba menjadi istri yang patuh saja."

"Nyonya, Anda sudah seperti anak saya sendiri. Sakit apabila melihat Anda terus tersiksa"

"Aku baik-baik saja, ajhuma. Hal seperti tadi kupikir hanya hal biasa"

***

Pukul 02.37 jelang pagi, Konglomerat muda baru saja pulang. Kim Taeyeon, seorang pengusaha muda yang namanya sudah terdengar dipenjuru  Asia dan Eropa. Berjalan linglung dengan dua gadis jalang disamping kiri dan kanan. Mereka baru saja pulang dari club sepertinya. Pintu rumah digedor dengan sangat brutal, Kim Taeyeon benar-benar sudah sangat mabuk.
Tiffany, istrinya buru-buru turun untuk membukakan pintu.

"Darimana saja kau tolol!" Taeyeon menggerutu kesal.

"Sayang.. Apa dia pembantu-mu?" Gadis dengan pakaian merah maroon berkata angkuh sambil menyesap rokok.

LOVE, TAEYEON [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang